Dampak Kekeringan, Warga Jakarta Terpaksa Beli Air Galon Isi Ulang untuk Mandi
Kemarau panjang di Indonesia berdampak pada kekeringan hampir di seluruh wilayah di Indonesia.

BOGOR, DIFANEWS.com – Warga jalan Tepekong RT 06/11 Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terpaksa membeli air galon isi ulang untuk mandi dan memasak.
Sedangkan untuk mencuci, mereka menyerahkan kepada jasa laundry kiloan.
Pahitnya kenyataan disampaikan oleh Abu Bakar, Pria yang akrab disapa Haji Sabeli itu menyebut terhentinya air bersih imbas proyek saluran air yang membelah pemukiman warga RW 11 Grogol Selatan itu memaksa warga mengeluarkan uang lebih untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka.
“Kalau yang punya duit begitu ngakalinnya, tapi kalau yang enggak punya warga nimba di belakang rumah, Untungnya kita masih punya sumur tua punya keluarga. Jadi setiap hari itu rame orang pada ambil air di sumur, kayak jama dulu lagi pake timba” ceritanya.
Selain itu, guna mengakali tingginya biaya pembelian air bersih, sejumlah warga yang bekerja terpaksa mandi di kantornya masing-masing.
Sebab biaya air yang semula hanya sebesar Rp.3.500 per meter kubik atau per 1.000 liter melambung tinggi menjadi hanya sebanyak satu galon air atau 20 liter air dengan harga Rp.5.000 per galon.