JAKARTA, difanews.com — Deontay Wilder sangat siap untuk pertarungan Sabtu (15/10) di Barclays Center, Brooklyn, New York. Ini pertarungan perdana Wilder sejak ia kalah KO dari Tyson Fury tahun lalu.
Sebagai duel pemanasan jelang pertarungan lebih besar, Deontay Wilder akan bertarung dengan Robert Helenius.
“Anda selalu berharap yang terbaik dari saya. Dan saya tidak dibayar untuk lembur,” kata Deontay Wilder dalam konferensi pers terakhir jelang pertarungan.
“Saya dikenal sebagai tukang bikin KO,” tambah Wilder, yang sudah menjatuhkan 41 lawan dari 42 kali menang dengan 2 kali kalah [KO dari Fury) plus 1 partai draw [juga dengan Fury].
“Dan saya akan mengakhiri karier dengan partai-partai KO. Saya naik ring untuk lakukan yang terbaik. Tak ada yang bisa menghentikan. Saya inginkan gelar dan lawan tertinggi. Saya inginkan semua tantangan. Sebut siapa, saya siap ladeni.”
Robert Helenius sendiri nampaknya tak begitu berapi-api. Ada unsur respek dalam komentarnya.
“Saya tidak bisa memberikan terlalu banyak, tetapi saya telah melihat apa yang dilakukan orang untuk merusak Wilder. Saya punya rencana dan sekarang saya harus mengeksekusi…” kata Helenius.
“Ia kuat ya, tapi saya tidak percaya bahwa saya juga tak punya kekuatan. Lawan tersulit yang pernah saya hadapi adalah Lamon Brewster dan Samuel Peter. Saya berharap Wilder pun demikian. Perbedaannya dengan Wilder adalah dia jauh lebih cepat.”