BeladiriSports

Deontay Wilder Bertekad Hancurkan Tyson Fury

JAKARTA, difanews.com — Deontay Wilder (42-1-1, 41 KO), mantan juara kelas berat WBC, menegaskan keinginannya untuk menghancurkan wajah Tyson Fury (30-0-1, 21 KO), juara kelas berat WBC, dalam pertemuan ketiga mereka di Las Vegas, 24 Juli.

Wilder, 35 tahun, menghabiskan hari-harinya hampir setahun penuh mengejar trilogi dengan Fury, 32 tahun, sejak kekalahannya pada Februari 2020.

Usaha itu membuahkan hasil ketika awal bulan ini badan arbitrase olahraga internasional memenangkan gugatan Wilder dan memaksa Fury bertarung dengannya. Kemenangan itu sekaligus membuat upaya negosiasi duél antara Fury dan Anthony Joshua, juara kelas berat WBA, WBO, dan IBF, berantakan. Duél itu bahkan sudah ditetapkan 14 Agustus di Arab Saudi.

“Mentalitas saya adalah –Anda berkontemplasi untuk menyakiti seseorang begitu buruknya, titik di mana bahkan ibunya takkan mengenalinya ia siapa,” kata Wilder kepada 78SPORTSTV, dikutip ringnews24.com.

Pertemuan pertama Fury dan Wilder digelar di Los Angeles, Desember 2018. Duél berakhir split draw setelah Wilder dua kali menjatuhkan Fury di pengujung ronde. Wilder mempertahankan gelar.

Di pertemuan kedua, Februari 2020, Wilder kehilangan gelar setelah Mark Breland, pelatihnya, lempar handuk di ronde 7. Breland pun dipecat Wilder.

“Sekarang tak ada lagi tempat lari, tak bisa lagi sembunyi. Ia harus berhadapan dengan saya. Saya punya pukulan terkeras dunia di kelas berat, dan akan terus begitu,” tambah Wilder.

“Saya siap merebut kembali gelar yang hilang. Secara kontrak kami punya klausul duél [ketiga] ini.”

Kontrak itu awalnya dianggap kadaluwarsa oleh kubu Fury karena negosiasi yang berlarut-larut. Itu sebabnya Fury langsung melakukan negosiasi dengan kubu Joshua. Namun, diam-diam, Wilder juga terus bergerilya untuk mendapatkan haknya melalui badan arbitrase olahraga internasional.

Dan ia berhasil.

Co-manager Wilder, Shelly Finkel, memperingatkan siapa pun yang meremehkan Wilder yang kini didampingi pelatih Malik Scott bersama Jay Deas.

“Ia berlatih lebih keras untuk duél ini. Secara fisik, ia berlatih sejak Juli, Agustus [2020]. Kini ia berlatih taktik,” kata Finkel kepada Sky Sports.

“Masih ada waktu 8 pekan. Orang boleh bicara apa saja. Kita buktikan saja nanti di atas ring.”

“Tak diragukan lagi, ia akan menjadi juara kelas berat dua kali,” tambah Scott yang pernah kalah KO dari Wilder.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button