Gara-gara Rumah Pacar Kejauhan, Eric Yuan Masuk Jadi Orang Terkaya Dunia
Zoom yang diciptakan Yuan, merupakan aplikasi yang menyediakan layanan konferensi jarak jauh dengan menggabungkan konferensi video, pertemuan online, obrolan, hingga kolaborasi seluler.

JAKARTA, DIFANEWS.com — Pendiri Zoom, Eric Yuan, untuk kali pertama masuk daftar tahunan bergengsi orang terkaya di Amerika Serikat hasil penelitian majalah Forbes.
Forbes 400 edisi tahun 2020 mendata 400 orang paling tajir di Negeri Paman Sam dan Yuan berada di posisi 43.
Yuan menjadi satu dari 18 nama baru yang masuk daftar. Posisi pertama manusia terkaya AS masih dipegang Jeff Bezos dengan nilai 179 miliar dolar AS, diikuti Bill Gates lalu Mark Zuckerberg di urutan ketiga.
Zoom yang diciptakan Yuan, merupakan aplikasi yang menyediakan layanan konferensi jarak jauh dengan menggabungkan konferensi video, pertemuan online, obrolan, hingga kolaborasi seluler.
“Empat ratus orang terkaya Amerika bernilai 3,2 triliun dolar AS yang merupakan rekor, naik 240 miliar dolar AS dibanding tahun lalu, dipicu harga saham yang tak terimbas virus corona,” sebut Forbes.
Forbes pun menyambut nama baru yang masuk, termasuk Yuan. “Jauh sebelum karantina di rumah akibat Covid-19 membuat perusahaannya jadi besar, founder Zoom berusia 50 tahun ini bekerja sebagai manajer di platform video Cisco WebEx,” tulis Forbes.
“Lulusan engineer dari Shandong Institute of Business and Technology di Yantai, Cina, Yuan pindah ke Amerika Serikat pada 1997 setelah 8 kali gagal mendapatkan visa. Saham Zoom telah melonjak hampir 300% sejak jadi publik di April 2019,” tambah Forbes.
“Pendapatannya naik 96% jadi 146 juta dolar AS pada kuartal II 2020, dipicu oleh naiknya permintaan selama pandemi. Yuan memiliki sekitar 16% saham perusahaan ini,” pungkas media bisnis tersebut.
Seperti informasi Forbes, Yuan datang ke Silicon Valley pada 1997 dan diterima bekerja di WebEx, saat itu masih perusahaan kecil. WebEx tumbuh pesat dan diakuisisi Cisco pada 2007.
Karier Yuan pun menanjak dan meraih posisi Vice President Cisco. Pada 2012, ia punya ide perusahaan sendiri yang bergerak di bidang komunikasi video dan memutuskan keluar dari Cisco. Pada 2012, resmilah Yuan mendirikan Zoom.
“Saya kali pertama punya ide saat baru masuk kuliah di Cina dan kadang pergi 10 jam naik kereta untuk mengunjungi pacar. Saya mengimajinasikan cara lain untuk bisa mendatanginya tanpa harus bepergian. Impian itulah yang menjadi dasar dari Zoom,” tuturnya.