IPO Bukalapak Raup Dana Hingga Rp21,4 Triliun
Bukalapak adalah unicorn teknologi pertama di Indonesia. Unicorn artinya startup memiliki valuasi hingga miliar dolar.

JAKARTA, DIFANEWS.COM — Bukalapak menjadi perusahaan yang melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) terbesar di Indonesia. Ini menjadi pencapaian terbaru bahwa komunitas startup Asia Tenggara mulai berkembang.
Mengutip CNN.com, Sabtu (8/7), Bukalapak meraup dana segar sebesar US$1,5 miliar atau Rp21,4 triliun (kurs Rp14.300 per dolar AS) dari aksi korporasi tersebut.
Bukalapak adalah unicorn teknologi pertama di Indonesia. Unicorn artinya startup memiliki valuasi hingga miliar dolar.
Saat hari pertama saham Bukalapak diperdagangkan, harganya langsung melonjak hampir 25 persen di sesi pertama. Hal ini menandakan banyak investor yang memburu saham Bukalapak.
Mandiri Sekuritas mengatakan IPO Bukalapak mengalami kelebihan permintaan hingga 8,7 kali dengan pesanan yang datang hampir 100 ribu investor.
Sebagai informasi, Bukalapak didirikan pada 2010 oleh Achmad Zaky, Fajrin Rasyid, dan Nugroho Herucahyono. Konsumen dapat menggunakan sistem Bukalapak untuk mengisi pulsa, memesan tiket, dan pembelian-pembelian lain.
Bukalapak sendiri telah berkembang menjadi pemain e-commerce di Asia Tenggara. Beberapa kompetitor Bukalapak, di antaranya Shopee, Lazada, dan Tokopedia.
Perusahaan ini didukung oleh investor besar, termasuk Microsoft (MSFT) dan Standard Chartered (SCBFF).