Kepala Kanwil Kemenag Banten Berharap Pemerintah Arab Saudi Segera Umumkan Kuota Haji Indonesia
SERANG, difanews.com — Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) terus melaksanakan manasik haji sepanjang tahun kepada jemaah haji yang akan berangkat dan jemaah dalam masa tunggu.
Jumlah pembimbing haji pun harus sebanding dengan jumlah jemaah yang akan diberikan manasik. Karena itu, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten melakukan kerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten sebagai penyelenggara Sertifikasi Pembimbing Haji dan Umrah.
Kepala Kanwil Kemenag Banten Nanang Fathurrahman mengucapkan terima kasih kepada UIN SMH atas kerja samanya saat Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pelaksanaan Program Setifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah di UIN SHM Banten, Jumat (14/01).
Nanang juga berharap secepatnya penetapan kuota haji oleh Pemerintah Arab Saudi segera diumumkan. Ia mengakui daftar tunggu keberangkatan jemaah haji di Banten sudah mencapai 25 tahun ditambah dengan tidak diberamgkatkannya Jemaah haji pada masa pandemi ini selama 2 tahun.
“Jadi, daftar tunggu jemaah haji banten sudah mencapai 27 tahun,” terangnya.
Apalagi kata dia, jemaah haji Banten sudah tidak sabar untuk berangkat ke Tanah Suci. “Mereka sudah sangat rindu Baitullah,” kata dia.
Selain Kanwil Banten, dilaksanakan pula penandatanganan MoU antara Forum Alumni Petugas Haji Indonesia (FKAPHI) Banten dengan UIN SMH.
Turut Hadir Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, Rektor UIN SMH Wawan Wahyuddin, Kasubdit Bimbingan Jemaah Haji Kemenag Arsyad Hidayat serta Ketua FKAPHI Banten Deni Rusli.