Jakarta, difanews.com – Ketua Umum PP Pertina Komaruddin Simanjuntak menawarkan bantuan kepada pengurus Pertina Banten sebesar Rp.10 juta dalam kunjungannya dalam peresmian Boxing Academy Banten di Kota Serang, Jumat (29/1).
“Saya ingin memberikan bantuan kepada Pertina Banten. Pilih mana bantuan Rp10 juta atau bentuk sarung tinju (glove)?” tanya Komaruddin yang disambut riuh para undangan yang hadir.
“Saya pilih dana Rp10 juta untuk pembinaan atlet yunior, Pak Ketum,” sambut Ferry gembira.
“Nanti silakan ke Pertina di lantai 12 ,” jawabnya.
Bantuan uang itu menurut Mayjen TNI (Purn) Komaruddin, merupakan bagian dari bentuk tagline Pertina ‘Bersatu Hati’.
“Motivasi mereka penting agar tetap semangat,” ujar Bang Juntak, panggilan akrabnya, yang ingin mengembalikan marwah kejayaan tinju Indonesia .
Sebelumnya Komaruddin menyemangati atlet yunior binaan Pertina Banten yang melakukan sparring partner di atas ring tinju dengan memberikan hadiah uang kepada pemenang dari koceknya sendiri. Pememang mendapat 100 dolar AS. Kesempatan tersebut tidak disia- siakan atlet tinju yunior bertarung serius.
“Petinju harus memiliki strategi yang baik selain semangat saat bertarung,” ujar Komaruddin, Ketua Umum PP Pertina 2021-2025 yang akan dilantik Februari nanti.
Ferry, Ketua Pertina Provinsi Banten mengatakan sasana Boxing Academy Banten dibangun September 2020 dengan biaya sekitar Rp20 juta. Ring tinju sudah standar internasional yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat berlatih meningkatkan prestasi petinju usia dini, remaja dan senior.
“Pertina Banten telah meloloskan petinju Michael Romroman (kelas 60 kg) pada Pra PON di Bogor dan Sofia Mofu (57 kg) yang tampil di Olimpiade Angkatan Darat,” ungkapnya.
Ring tinju yang beratap rumbia dilengkapi sarana latihan seperti sansak dan jogging track serta asrama atlet.
Foto:
Komaruddin Simanjuntak (paling kanan) di Boxing Academy Banten. (Foto: PP
Pertina)