News

Pemkab Bogor Resmikan Jembatan Rawayan Ke-69 di Desa Situ Ilir Kabupaten Cibungbulang

Pada 2020 terbangun 6 jembatan, tahun 2021 sebanyak 33 jembatan, dan 2022 sebanyak 30 jembatan. Pada 2023 akan dibangun lagi 16 jembatan dan merevitalisasi 14 jembatan.

CIBUNGBULANG, difanews.com — Diresmikannya jembatan rawayan (jembatan gantung, umumnya terbuat dari bambu) sepanjang 80 meter di Desa Situ Ilir Kecamatan Cibungbulang, Selasa (27/12), menandai peresmian serentak jembatan rawayan tahun 2022 di Kabupaten Bogor.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berkolaborasi dengan Korem 061 dan Kodim 0621 dan berhasil membuka akses jalan terisolir yang menghubungkan Desa Situ Ilir Kecamatan Cibungbulang dan Desa Barengkok Kecamatan Leuwiliang, untuk memudahkan akses masyarakat menuju masyarakat Kabupaten Bogor Sejahtera.

TOTAL JEMBATAN 1.105 METER SUDAH DIRESMIKAN PEMKAB BOGOR

Peresmian serentak jembatan rawayan ini dilakukan Plt. Bupati Bogor ditandai dengan penandatanganan prasasti. Panjang total jembatan yang dibangun 1.105 meter di 18 kecamatan di 2 kelurahan dan 26 desa.

Akselerasi pembangunan melalui jembatan rawayan ini telah berjalan selama tiga tahun sejak 2020 sampai 2022, dengan total 69 jembatan rawayan yang terbangun di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.

Pada 2020 terbangun 6 jembatan, tahun 2021 sebanyak 33 jembatan, dan 2022 sebanyak 30 jembatan. Pada 2023 akan dibangun lagi 16 jembatan dan merevitalisasi 14 jembatan.

“Mudah-mudahan di tahun 2023 yang merupakan tahun terakhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, target 100 jembatan bisa terbangun,” ujar Plt. Bupati Bogor.

MANFAAT SAMISADE

Iwan Setiawan menyatakan, akselerasi pembangunan di Kabupaten Bogor hingga desa harus dilakukan secara out of the box. Selain melalui pembangunan jembatan rawayan, Kabupaten Bogor satu-satunya yang melakukan akselesari pembangunan desa melalui Program Satu Miliar Satu Desa (Samisade).

“Alhamdulilah akselerasi pembangunan melalui Samisade manfaatnya sangat signifikan. Terima kasih kepada para Kades yang sudah berani dan mengimplementasikan program ini dengan sangat baik. Tolong pengelolaan keuangannya dijaga, transparan, profesional, akuntabel dan selalu mengedepankan musyarawah dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” tegas Iwan Setiawan.

MASYARAKAT TAK PERLU LAGI BERTARUH NYAWA

Masyarakat Desa Situ Ilir Kecamatan Cibungbulang dan masyarakat Desa Barengkok Kecamatan Leuwiliang sendiri selama ini harus bertaruh nyawa menggunakan rakit menyeberangi sungai untuk bisa sampai ke kedua wilayah tersebut salah satunya untuk melakukan kegiatan perekonomian dan membawa hasil pertanian. Bahkan jika air sungai pasang masyarakat harus memutar beberapa kilometer melalui Pasar Leuwiliang.

Berdirinya jembatan rawayan tersebut membuat masyarakat Desa Barengkok dan Cibungbulang tak perlu lagi bertaruh nyawa demi periuk nasi keluarga masing-masing.

Kades Situ Ilir, Subhan menyatakan, sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, Korem 061 dan Kodim 0621 yang telah membangun jembatan rawayan Sinjai di wilayah Kampung Bantar Karet Rt. 03 Rw. 03, Desa Situ Ilir Kecamatan Cibungbulang.

“Saya banyak terima kasih khususnya kepada Pemkab Bogor sudah meralisasikan pembangunan jembatan rawayan di desa kami. Ini sangat bermanfaat untuk warga masyarakat Cibungbulang khususnya warga Situ Ilir dan masyarakat Desa Barengkok Kecamatan Leuwiliang, sehingga untuk kegiatan mobilisasi pertanian warga masyarakat bisa menekan biaya, menekan kemiskinan dan meningkatkan ekonomi khususnya di Desa Situ Ilir,” katanya.***

Sumber: Portal Resmi Kabupaten Bogor

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button