BisnisNews

PT Kirana Permata Ujicoba Pengiriman SIR, Penuhi Standar Keberlanjutan Uni Eropa tentang Perusakan Hutan

UJICOBA : PT Kirana Permata melakukan uji SIR sesuai kebijakan UEDR, Jumat. Foto : Ist/DIFANEWS.COM

MUARA ENIM, DIFANEWS.COM – PT Kirana Permata, anak perusahaan dari PT Kirana Megatara Tbk, telah berhasil melakukan uji coba pengiriman Standard Indonesian Rubber (SIR) yang sesuai dengan kebijakan European Union Deforestation Regulation (EUDR) pada 19 April 2024. Kegiatan yang berlangsung di Muara Enim, Sumatera Selatan ini menunjukkan kesiapan perusahaan dalam memenuhi permintaan pasar dengan standar standar keberlanjutan yang ketat.

Kebijakan Uni Eropa tentang Deforestasi (EUDR) telah menjadi perhatian global dalam beberapa tahun terakhir. Bertujuan mengurangi kerusakan hutan, tujuh komoditas yang diekspor ke Eropa termasuk karet alam harus memenuhi standar EUDR mulai Januari 2025. Untuk memastikan bahwa produk-produk mereka sesuai dengan regulasi ini PT Kirana Permata telah mengambil langkah-langkah proaktif.

Dalam pernyataannya, Direktur Operasional PT Kirana Permata, Cong Chia*, mengatakan, “Kebijakan EUDR ini sangat sejalan dengan komitmen kami untuk keberlanjutan. Bekerja sama dengan mitra pemasok kami hingga ke tingkat petani, kami telah memastikan bahwa sumber bahan baku kami bebas deforestasi. Pengiriman SIR yang memenuhi standar EUDR ini adalah bukti nyata dari dedikasi kami untuk melindungi hutan dan memperkuat keberlanjutan industri karet Indonesia secara keseluruhan.”

Ditemui di lokasi terpisah, Chief Regional Operation Officer PT Kirana Megatara Tbk, Achmad Effendi, mengatakan bahwa langkah yang diambil oleh PT Kirana Permata ini merupakan strategi bagaimana perusahaan dapat selaras dengan permintaan pasar yang semakin peduli dengan kelestarian lingkungan. Dengan langkah-langkah ini, perusahaan tidak hanya memastikan keberlanjutan bisnis mereka tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan.

Komitmen PT Kirana Permata untuk memproduksi produk dengan standar EUDR dan standar keberlanjutan yang tinggi lainnya diharapkan dapat memperkuat citra positif produk produk Indonesia di pasar global.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button