Rumput Laut Ternyata Bermanfaat Hindari Kanker, Diabetes, hingga Obesitas

JAKARTA, difanews.com — Rumput laut mengandung asam lemak Omega-3 yang mengurangi faktor risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Selain itu, rumput laut adalah salah satu dari sedikit makanan yang mengandung yodium tingkat tinggi, yang bermanfaat untuk kesehatan tiroid.
- Kanker:
Rumput laut mengandung zat pelawan kanker yang terbukti berguna dalam menyembuhkan tumor dan kondisi kanker lainnya seperti kanker usus besar dan leukemia. Rumput laut coklat seperti rumput laut wakame dan kombu mengandung glikoprotein dan polisakarida sulfat yang disebut fucoidans yang memiliki sifat imunostimulan, anti-virus, dan anti-kanker.
Studi penelitian tentang efektivitas diet rumput laut pada kanker payudara telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengurangi produksi hormon pemicu kanker, termasuk estrogen, dan memiliki kemampuan untuk menghambat proliferasi sel kanker ganas.
- Sumber Yodium:
Rumput laut adalah sumber yang kaya yodium, yang menyerap dalam jumlah yang cukup dari air laut. Yodium adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang tepat untuk semua kelompok umur. Hal ini penting untuk pengaturan normal fungsi tiroid, yang juga melibatkan otak dan kelenjar pituitari.
Hormon tiroid juga berperan penting dalam proses mielinisasi susunan saraf pusat pada bayi baru lahir. Kekurangan yodium dalam tubuh dapat mengakibatkan kelainan seperti pembesaran tiroid atau gondok, hipotiroidisme, dan keterbelakangan mental.
Yodium sangat penting dalam kehamilan dan menyusui untuk perkembangan normal sel-sel otak bayi. Kekurangan selama periode ini atau anak usia dini dapat menyebabkan pertumbuhan intelektual yang lemah dan perkembangan otak yang tidak normal.
- Obesitas:
Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa rumput laut yang dapat dimakan memiliki efek anti-obesitas. Senyawa fucoxanthin yang ada dalam rumput laut membantu mengurangi akumulasi lemak dan membantu penurunan berat badan. Karena kemampuannya untuk meningkatkan oksidasi lemak, rumput laut digunakan dalam pembuatan pil diet dan pil pengikat lambung. Pil ini harus selalu dipertimbangkan setelah berkonsultasi dengan profesional medis.
Kesehatan Pencernaan: Rumput laut memiliki efek pencahar ringan dan cukup bermanfaat dalam menjaga kesehatan pencernaan. Ini membantu dalam merangsang pelepasan enzim pencernaan, mendukung penyerapan nutrisi, dan memfasilitasi metabolisme lemak.
Penelitian telah menunjukkan bahwa polisakarida memberikan efek prebiotik pada usus, yang membantu fungsi normal bakteri perut yang menguntungkan dan melindungi dinding perut dari bakteri berbahaya.
- Diabetes:
Senyawa Fucoxanthin hadir dalam ganggang coklat telah terbukti efektif dalam mengerahkan efek anti-diabetes. Bersamaan dengan ini, penyerapan trigliserida dari rumput laut Laminaria japonica, juga dikenal sebagai kombu, telah dipuji karena efeknya pada diabetes. Seperti yang dinyatakan oleh penelitian, efek anti-diabetes dapat dikaitkan dengan adanya asam alginat dalam kombu rumput laut.
- Kesehatan Gigi:
Ekstrak rumput laut telah lama diketahui efek pencegahannya dalam pertumbuhan gigi berlubang. Sifat anti-inflamasi bertanggung jawab untuk peningkatan fungsi kelenjar ludah dan membuat jaringan mulut lebih tahan terhadap kerusakan. Alginat, garam asam alginat yang diekstraksi dari rumput laut, cukup berguna dalam pembuatan cetakan gigi.
- Anti-Koagulan:
Penelitian laboratorium telah membuktikan bahwa rumput laut memiliki sifat antioksidan dan anti-koagulan (pencegahan penggumpalan darah). Anti-koagulan, juga dikenal sebagai pengencer darah, mencegah pembentukan bekuan darah dan mengurangi ancaman stroke, gagal jantung, dan penyumbatan pada pembuluh darah dan arteri.
Polisakarida yang disebut fucoidans, yang terdapat dalam alga coklat, seperti hiasan Turbinaria, rumput laut, dan bladderwrack memberikan efek menguntungkan ini.
Sumber: WBC Nutrition