FashionIdola

Sering Diejek di Masa Kanak-kanak, YY Kini Jadi Model Kondang di Selandia Baru & AS

Kombinasi tubuh yang kurus dengan gigi yang buruk dan bahasa Inggris buruk, terbuka bagi siapa pun untuk mengejeknya.

JAKARTA, DIFANEWS.com — Hampir setiap hari Yuyan Kong kecil kena bully atau ejekan anak-anak seusianya. Tapi, kini, YY, sebutannya, jadi model dan entertainer yang dicari di Selandia Baru dan Amerika Serikat.

Setelah dalam dua tahun mampu menaklukkan catwalk di NZ Fashion Week, YY akan tampil sebagai penyanyi di The Coach House Puriri di Thames.

YY, 20 tahun, menyebut apa yang direbutnya saat ini adalah hasil perjuangan beratnya setelah harga dirinya seperti diinjak-injak ketika ia masih kanak-kanak.

Lahir dari keluarga Cina di Auckland, Selandia Baru, YY tumbuh di rumah di mana sehari-hari menggunakan bahasa Cina dan ia harus berjuang menggunakan bahasa Inggris di sekolah.

Kombinasi tubuh yang kurus dengan gigi yang buruk dan bahasa Inggris buruk, terbuka bagi siapa pun untuk mengejeknya. Hal itu bahkan membuatnya depresi.

“Saya terbiasa kena ejekan karena saya gadis Asia kurus kecil dan gigi buruk yang tidak bisa berbahasa Inggris,” cerita YY.

Namun, ia mengaku bersyukur mendapatkan ayah tiri, John Albert, pada 2011, yang mampu membangun harga diri dan kepercayaannya.

“Saat itulah ia mendapatkan pertumbuhan yang jauh lebih baik,” kata Albert.

“Saya menyarankan ibunya YY untuk membawanya ke dunia modelling untuk membangkitkan rasa percaya dirinya. Mereka pikir saya gila. Tapi saya putuskan untuk membawanya ke AS dan biarkan para agensi permodelan memberi penilaian mereka sendiri.”

YY sendiri awalnya tak percaya dengan ucapan ayah tirinya.

“Ia bilang ‘baiklah – saya akan buktikan untukmu. Kemasi barang-barangmu dan kita akan pergi ke Amerika’. Saya tidak percaya, tapi ini perjalanan gratis ke AS,” beber YY.

Ketika usia YY 15 tahun, ia mengunjungi lima agen model top di AS, termasuk Ford Models dan Prestigious Models serta Talent Agency.

“Empat dari mereka tertarik (tapi menunggu YY lebih dewasa), dan Prestigious mau langsung mengontraknya,” kata Albert.

Prestigious Models dan Talent Agency bahkan dikatakan Albert mau jadi sponsor baginya untuk mendapatkan Green Card di AS, tapi YY dan keluarganya kembali ke Selandia Baru untuk menyelesaikan pendidikannya. Mereka belum ingin menetap di AS dengan Green Card.

Saat ini YY berada di tahun ketiganya sebagai mahasiswa Universitas Auckland mdengambil jurusan perdagangan dan seni bersamaan dengan bisnis internasional, pemasaran, dan Maori.

Jika dulu ia tak bisa berbahasa Inggris, YY kini mahir berbahasa Mandarin, Kanton, dan Inggruis. Ia juga tengah menggeluti bahasa Maori dan Spanyol.

Pada 2017, YY diminta Asosiasi Model Cina (Chinese Fashion Association) untuk berlomba di Nanning, Cina, mewakili Selandia Baru. Ia memenangkan kategori Style International Top Model dan juara umum.

Albert mengatakan, setelah mendengar anak tirinya melantunkan lagu-lagu Cina di rumahnya, ia mendorong YY juga jadi penyanyi. Maka YY pun bergabung dengan Manurewa Country Music Club pada 2016.

Dalam tes pertama, Rangi dan Bob Katipa, suami istri dedengkot musik country di Auckland, langsung kepincut. Mereka sepakat merekrut YY sebagai salah satu anggota mereka.

YY mengatakan rasa percaya dirinya tumbuh di klub musik itu. “Tak peduli seberapa buruk suaramu, mereka tetap bertepuk tangan untukmu.”

YY menambahkan, profesi sebagai model dan penyanyi mengubah dirinya dari si pemalu kini menjadi jauh lebih berani dan percaya diri.

Ke depan, YY akan tampil dalam pentas yang menghadirkan berbagai genre musik mulai dari country, rok, blues, hingga pop.

Ia akan tampil di The Coach House Puriri, Thames, 22 dan 23 Maret. Pada Mei nanti, YY akan tampil di Country Rock Festival di Bay Islands.

YY yang sekarang, bukan lagi YY yang dulu.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button