Teddy Atlas: Canélo Alvarez adalah Oportunis Luar Biasa

JAKARTA, difanews.com — Pelatih tinju kondang Teddy Atlas mengaku sudah muak melihat lawan-lawan Canélo Alvarez dalam tiga tahun terakhir. Terbaru, Canélo mengambil lawan Caleb Plant, operator kelas menengah super IBF untuk memenuhi ambisinya jadi juara undisputed.
Kemenangan KO ronde11 atas Plant membuat Canélo kini menyapu bersih semua sabuk gelar menengah super –WBC, WBA, IBF, dan WBO.
Atlas merasa kecerdasannya dihinakan menyaksikan pertarungan tak imbang Canélo melawan Plant. Setelah mengalahkan Callum Smith dengan angka dan merebut sabuk gelar WBA dan WBC, Canélo jumpa dua lawan yang lemah dan rentan –Avni Yildirim dan Billy Joe Saunders (juara WBO sebelum kalah dari Canélo).
Karena itu, di mata Atlas, Canélo tak lebih sebagai oportunis luar biasa. Plant menjadi bukti betapa oportunis-nya Canélo hanya untuk memenuhi ambisi jadi juara undisputed.
Ke depan, Atlas mengaku hanya akan mau menyaksikan pertarungan Canélo dengan lawan-lawan:
Artur Beterbiev – juara kelas berat ringan WBC dan IBF; atau
Dimitry Bivol – juara kelas berat ringan WBA; atau
David Benavidez – mantan dua kali juara menengah super WBC; atau
Joe Smith Jr. – juara kelas berat ringan WBO; atau
Jermall Charlo – juara menengah WBC
Tapi, nama-nama itu belum terdengar akan jadi calon lawan Canélo berikutnya.
Diyakini bahwa Canelo akan melempar tulang ke Gennadiy ‘GGG’ Golovkin yang akan segera berusia 40 tahun untuk membuat DAZN bahagia dan menyenangkan publik tinju yang telah memintanya untuk melakukan pertarungan trilogi ini sejak kemenangannya yang kontroversial. atas petinju Kazakhstan itu pada 2018.