BeladiriSports

Teofimo Lopez: ‘Josh Taylor Takut dengan Saya’

“Mereka takut, itu yang saya lihat. Mereka tahu saya terlalu cepat, terlalu pandai, terlalu tajam, dan terlalu kuat. Ia lebih suka naik ke welter karena lawan-lawan di sana lebih enteng, di sana ia bisa lebih cepat dan mengatasi lawan-lawan.”

JAKARTA, difanews.com – Teofimo Lopez (16-0-0, 12 KO), juara kelas ringan [61,2kg] WBA super, IBF, dan WBO, menyebut Josh Taylor (18-0-0, 13 KO) takut bertarung dengannya.

Taylor baru saja menyandang status undisputed champion kelas ringan super [63,5kg] karena mengantongi sabuk gelar WBA/WBC/IBF/WBO dan The Ring.

Teo Lopez mengaku siap naik ke kelas ringan super untuk menantang Taylor, namun Taylor sudah menyatakan ingin berhadapan dengan Jack Catterall, lawan wajibnya di WBO. Setelah itu Taylor akan naik ke kelas welter [66,7kg].

Langkah itu, menurut Teo Lopez, dilakukan Taylor karena ia ingin menghindari dirinya. Speed dan power Teo Lopez menakutkan Taylor. Itu katanya.

Itu sebabnya pascakemenangan Taylor atas Jose Ramirez, Sabtu pekan lalu, Promotor Bob Arum mengatakan lawan berikutnya adalah Catterall, penantang wajib WBO.

Cattterall tak begitu dikenal di AS. Berhadapan dengan Catterall akan jadi langkah sangat mundur bagi Taylor. Itu sama saja ketika Taylor berjumpa dengan petinju selevel Ohara Davies pada 2017 dalam perebutan gelar British.

“Saya sudah mengatakannya, mari kita bikin duél itu terjadi,” kata Teo Lopez dalam wawancara dengan Triller mengenai kemungkinan pertarungan dengan Taylor. “Ia bicara soal naik ke kelas welter, yang saya tahu.”

“Mereka takut, itu yang saya lihat. Mereka tahu saya terlalu cepat, terlalu pandai, terlalu tajam, dan terlalu kuat. Ia lebih suka naik ke welter karena lawan-lawan di sana lebih enteng, di sana ia bisa lebih cepat dan mengatasi lawan-lawan.”

“Josh memang merangsek Ramirez; tapi ia melakukan clinch-clinch,” tambah Teo Lopez soal duél Taylor vs Ramirez. “Anda tak menciumnya, tapi saya mencium aroma ketakutan mereka. Saya lihat pada wajahnya, wajah-wajah anggota timnya. Mereka merasakan tekanan. Saya muda, tapi saya siap.”

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button