Kesehatan

Tip Beribadah Puasa bagi Penderita Diabetes

Penderita diabetes perlu mengkonsumsi insulin secara rutin. Sebab apabila konsumsi insulin mandek, penderita diabetes seperti pada diabetes tipe 1 bisa mengalami ketoasidosis diabetik.

Jakarta, difanews.com — Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa mungkin bermanfaat bagi penderita diabetes. Namun di sisi lain, penderita diabetes dengan kondisi tertentu seperti komplikasi, dinilai bisa berisiko apabila menjalani puasa.

Hal itu karena penderita diabetes perlu mengkonsumsi insulin secara rutin.  Sebab apabila konsumsi insulin mandek, penderita diabetes seperti pada diabetes tipe 1 bisa mengalami ketoasidosis diabetik.

Karena itu, apabila penderita diabetes akan menjalankan ibadah puasa, disarankan untuk memastikan terlebih dahulu kondisinya ke dokter. Jika sudah mendapatkan lampu hijau dari dokter untuk berpuasa, penderita diabetes disarankan untuk mengecek kadar gula darah lebih sering sepanjang Ramadhan.

Tujuannya, untuk mengantisipasi kadar gula darah naik atau turun secara tiba-tiba karena puasa. Anda perlu menghentikan puasa jika kadar gula darah di bawah 70 mg/dl atau di atas 300 mg/dl.

Melansir WebMD, (6/12/2020), bahaya yang mengintai penderita diabetes saat berpuasa adalah saat kadar gula darah sangat rendah atau disebut hipoglikemia. Jika Anda tidak makan, kadar gula darah Anda akan lebih rendah dan obat-obatan dapat menurunkannya lebih banyak lagi, yang dapat menyebabkan hipoglikemia.

Hipoglikemia dapat menyebabkan Anda merasa gemetar, pingsan, atau bahkan koma.

Berikut ini tips bagi penderita diabetes:

  1. Perhatikan tanda-tanda gula darah rendah

Jika Anda mulai merasa gemetar, berkeringat, atau bingung, gula darah Anda mungkin terlalu rendah. Segera hentikan puasa dan lakukan apa yang biasanya Anda lakukan untuk mengobati hipoglikemia. Misalnya dengan makan gel glukosa atau minum minuman manis diikuti dengan makanan kecil seimbang saat kadar gula darah Anda kembali normal.

  1. Hati-hati memilih makanan

Makan terlalu banyak karbohidrat setelah puasa bisa menyebabkan kadar gula darah Anda menjadi terlalu tinggi. Karena itu sebaiknya pilih makanan dan camilan yang sehat dan seimbang.

  1. Hindari olahraga berat

Jangan melakukan olahraga berat saat Anda berpuasa. Latihan yang terlalu keras bisa memicu terjadinya hipoglikemia. Tanyakan kepada dokter Anda aktivitas apa yang boleh dilakukan, atau hanya istirahat.

  1. Tetap terhidrasi

Memiliki diabetes membuat Anda berisiko mengalami dehidrasi, yang dapat membuat gula darah Anda lebih sulit untuk dikelola. Minum banyak air putih dan minuman bebas kalori saat Anda berpuasa.

Melansir Kompas.com, (27/4/2020), ada 5 menu makanan untuk penderita diabetes yang ingin berpuasa.

Makanan berserat tinggi

Usahakan untuk mengonsumsi asupan berserat tinggi yang punya indeks glikemik rendah. Misalkan beras merah, roti gandum utuh, dan kacang-kacangan.

Serat, terutama jenis serat larut, dapat memperlambat penyerapan gula sehingga kadar gula darah lebih terkontrol.

Hindari jenis karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti, atau kentang.

Jenis karbohidrat tersebut membuat kadar gula darah gampang naik lalu turun dengan tiba-tiba.

Konsumsi sayuran dan buah-buahan

Sayuran dan buah-buahan kaya akan serat. Selain itu, jenis makanan ini mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang bagi bagi penderita diabetes. Usahakan untuk makan lima porsi sayur dan buah-buahan setiap hari.

Saat berbuka, Anda bisa membatalkan puasa dengan tiga buah kurma dan buah-buahan atau sayuran segar.

Pilih jenis lemak yang sehat

Pilih lemak sehat seperti kacang-kacangan, ikan yang mengandung omega 3, alpukat, minyak zaitun, biji chia, dan biji rami.

Kandungan lemak yang sehat dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.

Konsumsi biji-bijian dalam kondisi dingin atau sudah dipanaskan. Tujuannya, supaya asupan tersebut mengandung pati resisten yang dapat menghambat penyerapan gula. Dengan demikian kadar gula pengidap diabetes tak mudah melonjak.

Konsumsi protein

Protein adalah sumber energi yang baik dan lebih lambat diserap tubuh ketimbang karbohidrat.

Pilih protein dari ikan-ikanan yang mengandung Omega 3, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan kedelai, biji chia, sampai biji rami. Namun, khusus penderita diabetes dengan gangguan ginjal, baiknya berkonsultasi dengan dokter terkait pilihan protein yang akan dikonsumsi.

Hindari minuman manis

Rehidrasi atau memberikan cairan ke tubuh lewat minuman atau makanan penting selama berpuasa. Pilih segala jenis cairan bebas gula untuk berbuka puasa sampai santap sahur. Minum air putih adalah pilihan terbaik.

Minimalkan asupan kafein seperti kopi dan teh karena membuat Anda gampang berkemih dan rentan dehidrasi.

Dengan menjajal berbagai rekomendasi menu di atas, kadar gula darah penderita diabetes kemungkinan tetap stabil atau tidak gampang naik turun secara drastis saat berpuasa.

Sumber: Kompas.com

 

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button