KOTA TANGERANG, difanews.com — Forum Komunikasi Anak Betawi atau Forkabi kerap dipandang sebagai ormas yang identik dengan kekerasan. Karena itu, untuk terus memupus kesan negatif itu, Forkabi Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, menggelar acara berbagai takjil seperti yang dilakukan pada Sabtu (14/4) di Karang Tengah.
“Takjil untuk berbuka puasa kami berikan di jalan raya, terutama pengendara yang melintas di jalan raya,” ujar H. Hartoto, Ketua Majelis Pertimbangan Forkabi Kota Tangerang. “Target ini lebih mengena karena pengendara yang terkena macet bisa langsung berbuka puasa di jalan begitu saat berbuka tiba.”
Hartoto yang biasa disapai Haji Toing, mengatakan, sedikitnya 300 bungkus takjil berupa makanan ringan dan minuman diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pemberian dilakukan di depan Kedai Kopi di Jalan Raden Saleh, Karang Tengah, Kota Tangerang.
Selain pemberian takjil. Forkabi Kecamatan Karang Tengah juga membagikan sedikitnya 120 paket sembako bagi kaum duafa, terutama para yatim dan janda.
“Pemberian takjil dan paket sembako ini kami lakukan sekaligus sebagai sarana silaturahmi anggota Forkabi Kecamatan Karang Tengah agar makin kompak, selain tentunya mencari berkah dan pahala sepanjang Ramadan.
“Dananya kami kumpulkan dari donatur, pribadi, dan usaha Kedai Kopi kami sendiri,” kata Haji Toing lagi.
“Kami juga ingin memperlihatkan kepada masyarakat bahwa Forkabi tidak selalu identik dengan kekerasan. Ke depan kami akan terus melakukan kegiatan positif ini dengan lebih baik lagi.”
“Melalui kegiatan ini kami juga ingin mengajak masyarakat untuk tidak enggan berbagai. Berbagi itu indah. Dengan berbagai kita tidak akan menjadi miskin.”***
