PTDI-STTD Bekasi Jadi Tujuan Edukasi Paskibraka Prabumulih 2025, Kaban Kesbangpol: Bukakan Wawasan Mereka
BEKASI, DIFANEWS – Rangkaian kegiatan Wawasan Kebangsaan Paskibraka Prabumulih 2025 berlanjut dengan kunjungan edukatif ke Politeknik Transportasi Darat Indonesia – Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD) Bekasi, Rabu, 19 November 2025. Rombongan disambut langsung oleh Wakil Direktur II PTDI-STTD, Hendrik Prasetyo, MSc, yang memaparkan berbagai peluang pendidikan kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan.
Hendrik menjelaskan bahwa PTDI-STTD merupakan sekolah kedinasan transportasi darat dengan jenjang pendidikan D3 hingga S1, serta memiliki dua sistem penerimaan, yaitu pola pendidikan pusat dan daerah. Beberapa program studi unggulan antara lain LLAJ, Transportasi Darat, Manajemen Perkeretaapian, dan D4 Transportasi Darat Fasilitas Operasional (TFO).
“Semoga dari Paskibraka Prabumulih 2025 ada yang bergabung sebagai taruna PTDI-STTD,” harap Hendrik. Ia juga menawarkan kesempatan tambahan bagi rombongan untuk berkunjung ke Museum Transportasi TMII jika waktu memungkinkan.
Sementara itu, Kaban Kesbangpol Prabumulih, Ahmad Daswan, S.Sos., M.Si., mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan hangat dari PTDI-STTD.
“Terima kasih sudah menerima kami dengan baik di sini. Perjalanan ini sangat panjang, namun sering kami lakukan sebagai upaya memotivasi dan memberikan semangat bagi para Paskibraka Prabumulih 2025,” ujarnya.
Daswan menjelaskan bahwa rombongan terdiri dari 30 orang Paskibraka Prabumulih 2025 dan 15 orang pelatih serta pendamping. Kunjungan ini tidak hanya menjadi reward atas suksesnya pelaksanaan tugas pengibaran bendera tahun 2025, tetapi juga bertujuan membuka wawasan para peserta.
“Harapannya mereka bisa masuk ke sekolah kedinasan yang telah dikunjungi. Kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan membantu mereka melangkah mewujudkan cita-citanya,” tambahnya.
Kunjungan ke PTDI-STTD Bekasi menjadi salah satu agenda penting yang memberi pengalaman baru bagi Paskibraka Prabumulih 2025 sekaligus memperluas pemahaman tentang peluang pendidikan kedinasan di sektor transportasi darat.
