DIFANEWS.COM – Sebuah pesawat jenis GA8 Airvan jatuh di area Persawahan Dusun Ceplik, Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, pada Jumat (21/11). Insiden ini langsung bikin heboh warga karena posisi pesawat berhenti di tengah sawah yang cukup jauh dari permukiman.
Kepala Desa Kertawaluya, Arta, membenarkan kejadian tersebut. Pesawat itu tengah melakukan penerbangan dari Tangerang menuju Cirebon sebelum akhirnya harus mendarat darurat.
“Ya betul, kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB” ujar Arta di lokasi.
Menurut keterangan yang diterima dari Polres Karawang, pesawat ini merupakan milik BRO Skydive Indonesia dengan nomor registrasi PK-WMP. Di dalamnya terdapat lima awak, dan semuanya berhasil selamat. Para penumpang langsung mendapatkan penanganan medis dari Puskesmas Tirtamulya.
Warga Ramai Berdatangan
Tak lama setelah kabar jatuhnya pesawat menyebar, warga dari berbagai sudut desa langsung berdatangan untuk melihat langsung kondisi pesawat. Suasananya cepat berubah ramai karena banyak warga yang merekam video, foto-foto, sampai selfie dengan latar badan pesawat yang terperosok di tengah sawah.
Uniknya, posisi pesawat ternyata sekitar 970 meter dari permukiman. Artinya, warga harus berjalan hampir 1 kilometer menembus hamparan sawah di bawah terik matahari.
Effort-nya lumayan, tapi antusiasme warga seperti mengalahkan panas cuaca. Banyak yang tetap nekat berjalan jauh demi mengabadikan momen langka itu.
Petugas kepolisian, TNI, hingga tim SAR sudah berada di lokasi untuk mengamankan area dan memastikan kondisi pesawat. Hingga malam, badan pesawat masih berada di tengah sawah sambil menunggu proses evakuasi lanjutan.
