Superkomputer Opta Ramal Juara Liga Inggris 2025/26, Arsenal Tetap Teratas Meski Imbang Lawan Chelsea

DIFANEWS.COM – Keunggulan The Gunners di puncak klasemen Liga Inggris menyusut menjadi lima poin menyusul hasil imbang 1-1 lawan Chelsea dalam derby London, Minggu (30/11).

Bagi-bagi poin dalam derby London ini membuat perburuan gelar Liga Inggris 2025–26 tetap hidup, terutama karena Manchester City mengejar ketertinggalan dari Arsenal dan Chelsea pada Pekan 13.

Apa yang seharusnya menjadi awal laju kencang Arsenal untuk merebut mahkota Inggris tiba-tiba membuat The Gunners terancam di puncak klasemen. Pasukan Mikel Arteta hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan The Blues, yang tampil dengan 10 pemain selama 52 menit, di Stamford Bridge pada Minggu (30/11) malam.

Chelsea pasti ingin meraih kemenangan besar untuk mendekati pemimpin liga, tetapi kartu merah Moisés Caicedo menjadikan hasil imbang sebagai hasil terbaik bagi tim asuhan Enzo Maresca.

Sementara itu, Man City mengamankan tiga poin dalam kemenangan 3-2 atas Leeds United berkat gol kemenangan di menit-menit akhir dari Phil Foden. Sekalipun kemenangan itu kurang meyakinkan, The Citizens kini kembali dalam persaingan gelar Liga Inggris.

Berikut adalah prediksi superkomputer Opta mengenai jalannya perburuan gelar Liga Inggris setelah dua hasil utama akhir pekan ini.

Prediksi Superkomputer Opta untuk Klasemen Liga Inggris 2025–26

Perebutan Gelar Liga Inggris

Terlepas dari kegagalan mereka melawan Chelsea, Arsenal masih menjadi pilihan Opta untuk memenangkan liga dengan peluang sebesar 79.14%. Meskipun The Gunners saat ini hanya unggul lima poin dari Man City setelah Pekan 13, mereka diproyeksikan akan finis dengan selisih 11 poin di puncak klasemen.

Meraih gelar liga dengan 81 poin akan membuat pasukan Arteta menyamai perolehan Leicester City pada musim 2015–16, yang merupakan perolehan poin terkecil kelima yang pernah dikumpulkan oleh juara Liga Inggris sepanjang masa.

Arsenal tidak akan peduli dengan sejarah yang tidak diinginkan itu selama mereka mengakhiri paceklik gelar Liga Inggris selama 21 tahun. Man City berharap untuk menggagalkan setiap perayaan di Emirates, tetapi Opta hanya memberi The Citizens peluang 11.30% untuk merebut mahkota Inggris musim ini.

Jika tim asuhan Pep Guardiola hanya mencatat 70 poin yang diprediksi, mereka akan finis sebagai runner-up, dengan poin paling sedikit yang mereka raih sejak Arsenal melakukannya dengan total yang sama pada musim 2000–01.

Sementara itu, Chelsea tetap menjadi pilihan Opta untuk finis di posisi ketiga, dengan Liverpool di bawah mereka di posisi keempat. The Blues harus puas dengan kualifikasi Liga Champions dibandingkan dengan mengangkat trofi pada bulan Mei.

Lalu, bagaimana kedudukan mereka dalam perburuan posisi Liga Champions?

Posisi Liga Champions

Tiga klub teratas di Liga Inggris berjuang untuk mahkota Inggris, sejumlah tim berjuang untuk finis di posisi Liga Champions. Lima tim teratas kemungkinan akan mengamankan tempat di kompetisi klub utama UEFA musim depan.

Kemenangan 1-0 Liverpool atas West Ham United sudah cukup bagi Opta untuk memprediksi finis di posisi keempat bagi The Reds. Hanya meraih sekitar 63 poin dalam upaya mempertahankan gelar adalah musim kedua yang buruk di pinggir lapangan bagi Arne Slot, tetapi pelatih asal Belanda itu dapat mengklaim tempat Liga Champions sebagai sedikit penghiburan.

Namun, tidak ada banyak ruang untuk kesalahan, karena Aston Villa juga diproyeksikan finis dengan sekitar 63 poin. Selain itu, Brighton dan Crystal Palace tidak jauh tertinggal. Pertarungan yang ketat antara klub-klub di posisi keempat hingga ketujuh dapat menghasilkan beberapa hasil mengejutkan yang memiliki implikasi Eropa seiring berjalannya musim.

Newcastle United adalah pilihan kejutan untuk finis di posisi kedelapan, mengingat The Magpies saat ini berada di posisi ke-13. Opta mendukung Eddie Howe dan pasukannya untuk kembali ke paruh atas klasemen dan finis dengan sekitar 58 poin, jumlah yang sama dengan The Eagles.

Man Utd melompat ke posisi kesembilan dalam tabel prediksi setelah kemenangan comeback 2-1 mereka atas Crystal Palace, diikuti oleh Brentford untuk melengkapi 10 besar. The Red Devils harus menunggu untuk kembali ke Liga Champions, menurut Opta, tetapi mereka perlahan-lahan merangkak naik di klasemen Liga Inggris dalam upaya untuk menghapus finis di posisi ke-15 mereka dari musim lalu.***