Match Day 4-5, Sabtu (17/5), Tim-tim Kuat Mulai Terancam, Lengah Sedikit Bisa Membahayakan Posisi Mereka di Liga Jakarta U17

DIFANEWS.COM – Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 makin panas. Sejumlah tim yang semula tampil memikat, beberapa sudah mulai tergelincir. Pertandingan lanjutan, Sabtu (17/5), akan menyajikan duel-duel seru di Pancoran Soccer Field, Pancoran, Jakarta Selatan.

Pertandingan akan dimulai pukul 08.00 WIB. SoccerED akan ditantang Mutiara Gemilang di Lapangan 1, sementara di Lapangan 2, Pemuda Jaya akan bertanding melawan UMS.

Pertandingan seru akan berlanjut ketika Bintang Kranggan berhadapan dengan Farama Academy di Lapangan 1 mulai pukul 10.00 WIB, sedangkan di Lapangan 2 Tunas Betawi akan berhadapan dengan Bekasi FC.

Pertandingan akan ditutup mulai pukul 14.00 WIB, di mana Batalyon akan coba menghadang keganasan Raga Negeri.

SoccerED versus Mutiara Gemilang. Ini pertandingan yang sama pentingnya buat kedua tim. SoccerED datang dengan tiga kemenangan pada empat laga sebelumnya. Sabtu (10/5) pekan lalu, SoccerED menang 4-0 atas Bintang Ragunan.

Sementara Muiara Gemilang juga dipastikan mengincar kemenangan setelah di pertandingan Sabtu pekan lalu menang 3-0 atas Bekasi FC. Namun, dalam empat laga Liga Jakarta U17, Mutiara Gemilang baru satu kali menang dengan dua kali kalah dan satu kali imbang.

“SoccerED harus mulai lebih waspada dengan kekuatan tim yang tampil di Liga Jakarta,” ujar Taufik Jursal, sekretaris panitia Liga Jakarta U17. “Sejauh ini, hasil yang diperoleh sudah positif. Tapi, mereka tetap tidak boleh lengah. Mereka justru harus lebih waspada,” tegas Taufik.

Berikut Data Pertandingan kedua tim:

SOCCERED (3-1-0)
20 April – menang 2-0 atas Tunas Betawi
30 April – menang 2-1 atas Bintang Kranggan
4 Mei – imbang 1-1 dengan Batavia FC
10 Mei – menang 4-0 atas Bintang Ragunan

MUTIARA GEMILANG (1-2-1)
19 April – kalah 0-2 dari ISA Marzuki Bandriawan
30 April – imbang 2-2 lawan Putera Betawi
4 Mei – kalah 3-4 dari ABC Wirayudha
10 Mei – menang 3-0 atas Bekasi FC

Pemuda Jaya vs UMS. UMS menjadi tim paling lemah di Liga Jakarta U17 ini. Dalam empat kali bertanding, UMS tak pernah menang. Terakhir, 11 Mei, mereka kalah 1-4 dari PSF FA, salah satu tim favorit juara di kompetisi Piala Gubernur 2025 ini.

Pemuda Jaya sendiri baru tiga kali bermain dengan dua kali menang dengan satu kali imbang. Kejutan dicatat Pemuda Jaya ketika mereka menang 2-1 atas salah satu tim kuat, Farama Academy.

Berikut data pertandingan kedua tim:

PEMUDA JAYA (2-1-0)
20 April – Bermain seri 0-0 lawan PSF FA
3 Mei – Menang 2-1 atas ISA Marzuki Bandriawan
11 Mei – Menang 2-1 atas Farama Academy

UMS (0-0-4)
20 April – kalah 0-2 dari Urakan
30 April – kalah 0-1 dari Farama Academy
3 Mei – kalah 0-6 dari Bintang Kranggan
11 Mei – kalah 1-4 dari PSF FA

Bintang Kranggan vs Farama Academy. Kekalahan 1-2 dari Pemuda Jaya dipastikan akan melecut Farama Academy saat mereka menghadapi laga lanjutan Liga Jakarta U17 melawan Bintang Kranggan.

Bintang Kranggan sendiri juga akan tampil lebih percaya diri setelah pekan lalu menang 4-2 atas Batavia FC.

Karena itu, ini akan jadi pertandingan paling menarik untuk ditonton karena Farama Academy tak ingin kalah kali ketiga beruntun.

“Yang penting kami menjaga mental tanding anak-anak agar bisa mengatasi segala hambatan di lapangan,” ujar coach Farama, Hilman Akbar. “Kami akan coba bermain maksimal untuk mendapatkan hasil positif.”

Farama sendiri mengawali kompetisi dengan sangat positif, menang dua kali beruntun atas Bintang Ragunan (5-0) dan UMS (1-0). Sayang di dua pertandingan berikutnya, mereka kalah dari Raga Negeri (0-1) dan dari Pemuda Jaya (1-2).

Berikut data pertandingan kedua tim:

BINTANG KRANGGAN (2-1-1)
19 April – seri 2-2 dengan Bina Mutiara
30 April – kalah 1-2 dari SoccerED
3 Mei – menang 6-0 atas UMS
10 Mei – menang 4-2 atas Batavia FC

FARAMA ACADEMY (2-0-2)
19 April – menang 5-0 atas Bintang Ragunan
30 April – menang 1-0 atas UMS
3 Mei – kalah 0-1 dari Raga Negeri
11 Mei – kalah 1-2 dari Pemuda Jaya

Tunas Betawi vs Bekasi FC. Di atas kertas, Tunas Betawi diunggulkan untuk menang atas Bekasi FC yang belum pernah menang dalam tiga pertandingan, sementara Tunas Betawi mencatat tren positif dengan dua kemenangan beruntun setelah dua kali kalah beruntun.

Pada 14 Mei lalu, Tunas Betawi menang 2-1 atas Bintang Ragunan. Namun, menurut pelatih Jeffry Muhammad Maseri, mestinya mereka bisa menang dengan lebih banyak skor. Banyak peluang yang tak berbuah gol.

“Karena itu tadi kami lakukan latihan penyelesaian akhir,” kata coach Jeffry, Jumat (17/5). “Tapi, secara keseluruhan, kami hanya melakukan latihan ringan, lebih pada penyegaran pemain. Kurang lebih satu jam,” tambahnya.

Berikut data pertandingan kedua tim:

TUNAS BETAWI (2-0-2)
20 April – Kalah 0-2 dari SoccerED
3 Mei – Kalah 1-2 dari Bina Mutiara
10 Mei – Menang 7-1 atas Batalyon FC
14 Mei – Menang 2-1 atas Bintang Ragunan

BEKASI FC (0-0-3)
19 April – kalah 0-3 dari Batavia FC
3 Mei – kalah 2-5 dari PSF FA
10 Mei – kalah 0-3 dari Mutiara Gemilang

Batalyon FC vs Raga Negeri. Tim Raga Negeri juga jadi salah satu tim kuat di kompetisi ini dengan tiga kali menang dan satu kali imbang.

Batalyon sendiri baru satu kali menang. Pekan lalu, Batalyon kalah memalukan dari Tunas Betawi, 0-7, sementara Raga Negeri menang 2-1 atas Bina Mutiara, 14 Mei lalu.

“Kami berharap anak-anak bisa tampil konsisten sepanjang pertandingan,” ujar coach Raga Negeri, Yusron Yazid, menanggapi jadwal tarung lawan Batalyon FC.

“Kondisi anak-anak cukup baik, meskipun mungkin ada beberapa yang tidak dalam kondisi 100 persen. Tapi, intinya, kami siap dengan segala situasi di lapangan,” tambah Yusron seraya menegaskan bahwa dia tidak meremehkan Batalyon FC meski di pertandingan terakhir Batalyon menyerah 1-7 dari Tunas Betawi.

Coach Batalyon FC, Heriyanto, mengaku juga siap menghadapi tim kuat Raga Negeri. “Kami akan turun full team,” ujarnya.

Berikut data pertandingan kedua tim:

BATALYON FC (1-0-3)
19 April – kalah 0-3 dari ABC Wirayudha
30 April – kalah 1-2 dari PSF FA
3 Mei – menang 4-2 atas Urakan
10 Mei – kalah 1-7 dari Tunas Betawi

RAGA NEGERI (3-1-0)
20 April – Menang 4-2 atas Putera Betawi
3 Mei – Menang 1-0 atas Farama Academy
10 Mei – Bermain imbang 1-1 dengan ABC Wirayudha
14 Mei – Menang 2-1 atas Bina Mutiara***