JAKARTA, difanews.com — Banyak yang menduga, keinginan rematch Canelo Alvarez dan Dmitry Bivol cuma pemanis bibir belaka. Kenyataannya jauh panggang dari api.
Terbukti kini, Canelo Alvarez yang sempat menyatakan keinginan bertarung dengan si A dan si B, ternyata benar-benar akan berjumpa dengan Jermell Charlo.
Ini jauh lebih mengejutkan lagi. Karena yang dia hadapi adalah JERMELL Charlo, bukan JERMALL Charlo. Padahal, sebelumnya, kabar yang tersiar dia akan jumpa Jermall.
Kedua petinju kembar ini memang sama-sama juara dunia. Tapi, Jermall adalah juara kelas menengah WBA dengan bobot maksimal 72,6kg. Sementara Jermell adalah juara undisputed di kelas menengah ringan atau welter super dengan bobot maksimal 69,9kg.
Canelo tampil kali pertama di menengah ringan pada Mei 2010 ketika ia menang TKO ronde 9 atas Jose Migue Cotto. Ketika kalah dari Floyd Mayweather Jr pada September 2013, Canelo juga bermain di menengah ringan dalam laga perebutan gelar WBA.
Kini, Canelo yang sempat bermain di kelas berat ringan [79,9kg] dan kalah dari Bivol, kembali tampil di menengah ringan, bertarung dengan Jermell Charlo pada tinju 30 September.
Duel ini jadi yang pertama dari 3 duel sesuai kesepakatan Canelo bersama Premier Boxing Champions (PBC).
Buat Jermell, artinya dia harus melakukan long jump ke kelas menengah super [76,2kg] untuk berhadapan dengan Canelo Alvarez.
Meskipun titel pertarungan undisputed vs undisputed, kenyataan ini bisa dikatakan di luar dugaan sama sekali. Canelo membuktikan kebenaran tudingan Bivol bahwa ia selalu melakukan bait and switch, melempar isu bertarung dengan si A, ternyata akhirnya berjumpa dengan si C.
Duel Canelo vs Jermell akan digelar di Las Vegas. Belum dipastikan di mana.
Canelo terakhir naik ring pada 6 Mei di Meksiko, mengalahkan John Ryder sekaligus jadi yang terakhir kemesraannya dengan Matchroom Boxing sebelum nyantel ke Premier Boxing Champions.
Jermell Charlo (35-1-1, 19 KO) terakhir naik ring Mei 2022, rematch dengan Brian Castano.***
