JAKARTA, difanews.com – Indonesia tercatat tiga kali lolos ke final turnamen sepakbola usia muda AFF Cup U16, termasuk tahun 2022 sebagai tuan rumah.
Pada 2013, Indonesia kalah dalam adu penalti lawan Malaysia di Myanmar. Pada 2018, tim Indonesia jadi juara setelah dalam laga final mengalahkan Thailand di Sidoarjo, juga melalui adu penalti.
Tahun ini, Indonesia harus berjuang di pertandingan final melawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8).
Pada 2019, sebelum Covid19, Indonesia mengalahkan Vietnam di pertandingan perebutan posisi 3 di Chonburi, Thailand. Lagi-lagi lewat adu penalti.
GRAND FINAL
Tahun ini, pasukan Bima Sakti lolos ke final setelah pada pertandingan semifinal menyingkirkan Myanmar melalui adu penalti 5-4 setelah sepanjang 90 menit kedua tim bermain 1-1.
Vietnam ke final dengan kemenangan 2-0 atas Thailand.
Pertandingan Indonesia vs Vietnam menjadi Grand Final karena di babak penyisihan grup Indonesia juga berjumpa Vietnam. Ketika itu, Indonesia menang 2-1.
Itu bisa jadi modal kepercayaan diri para pemain Indonesia.
LAGA SULIT
“Laga yang ketat dan sulit, mereka bermain dengan bertahan secara ‘parkir bus’ di lini belakang pada babak pertama, sehingga menyulitkan kami untuk menembus pertahanan mereka. Kami malah kecolongan satu gol,” ungkap Bima usai pertandingan semifinal melawan Myanmar.
Di babak kedua, Bima mengubah strategi. “Tadinya menggunakan empat pemain bertahan, menjadi tiga pemain bertahan. Kemudian, kami juga menambah penyerang di depan. Sebenarnya kami memiliki banyak peluang yang bisa dimanfaatkan. Mudah-mudahan itu tak terulang lagi di partai final melawan Vietnam,” tambah Bima.
Indonesia tertinggal lebih dahulu dari Myanmar saat Nay Min Htet membuat gol pada menit 44. Namun pada babak kedua, Muhammad Riski Afrisal mencetak gol indah melalui tandangan bebas di menit ke-70.
ADU PENALTI
Seluruh algojo penalti tim U16 Indonesia sukses menjaringkan bola ke gawang lawan. Lima penendang, Muhammad Iqbal Gwijangge, Figo Dennis, Arkhan Kaka, Muhammad Riski Afrisal dan Muhammad Nabil Asyura melakukan tugasnya dengan sangat baik.
Di kubu Myanmar, hanya empat penendang yang sukses menyarangkan bola ke gawang Andrika Rachman. Mereka adalah Kaung Khant Zaw, Brang Don Le, Khon Cho Htoo, Myat Phone Khant. Satu tendangan gagal dilakukan oleh Shine Wanna Aung yang berhasil ditepis Andrika.
FINAL LAWAN VIETNAM
“Saya memohon maaf kepada suporter yang hadir di stadion dan penonton yang menyaksikan di rumah, karena laga sedikut menegangkan. Namun Alhamdulillah, kita bisa mengatasinya dan memenangkan pertandingan,” tutur Bima.
Penjaga gawang Andrika Fathir Rachman pun bersyukur atas kemenangan timnya. Berikutnya, ia dan rekan-rekannya berjanji akan berusaha lebih keras lagi untuk memenangkan laga final.
“Semoga kami bisa menang lawan Vietnam dan membawa Indonesia menjadi juara,” katanya.
JAM TAYANG FINAL
Pada partai final Piala AFF U-16 2022 nanti, laga antara Vietnam dan Indonesia akan berlangsung Jumat, 12 Agustus 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pukul 20.00 WIB. Namun sebelumnya, ada partai perebutan peringkat ketiga antara Thailand dan Myanmar pukul 15.30 WIB.
Pertandingan disiarkan Indosiar.***
