Di Musim Kering, Dasar Sungai Ciliwung yang Menyeramkan Berubah Jadi Tempat Bermain
BOGOR, difanews.com — Jangan berpikir debit air Sungai Ciliwung selalu penuh dan menyeramkan saat musim hujan. Di musim panas, debit air Ciliwung bahkan bisa mencapai 0 cm.
Itulah yang terjadi saat ini. Debit air Sungai Ciliwung menyusut hingga menyentuh angka 0 cm di Bendung Katulampa Bogor. Anak-anak memanfaatkan kondisi Ciliwung yang mengering untuk bermain layang-layang.
Pantauan detik.com di Kampung Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor pada Minggu (30/7) sore, aliran Sungai Ciliwung nampak mengering. Barisan batu-batu besar di tengah aliran sungai terlihat jelas. Aliran sungai yang mengering membuat warga dengan santai berjalan di tengah dasar aliran sungai.
Kondisi Ciliwung yang mengering juga dimanfaatkan warga untuk memancing ikan di kubangan yang masih tersisa. Ciliwung yang mengering juga dimanfaatkan sejumlah orang tua jadi tempat mengasuh balitanya.
Warga menyebut debit air Sungai Ciliwung mengering sekitar sebulan yang lalu. Curah hujan yang rendah membuat debit sungai terus menyusut.
“Sudah lama juga, sudah hampir sebulan lebih kondisinya begini. Karena jarang hujan ini jadi gini. Kadang ada hujan tapi kan nggak banyak, jadi airnya tetep aja nggak nambah tinggi ya kering aja begini,” kata Wawan ditemui di Sungai Ciliwung.
“Tapi memang setiap tahun begini, kalau lagi kemarau ya memang kering gini. Tapi kalau lagi musim hujan, banjir ya serem kelihatannya,” tambahnya.
Wawan menyebut setiap sore hari banyak anak kecil bermain di tengah dasar Sungai Ciliwung yang mengering. Mulai dari bermain layangan hingga memancing.
“Cuma kalau buat anak kecil mah senang, jadi ada tempat main. Pada main layangan, yang anak perempuan pada main masak-masakan. Jadi pada kesenangan main di sini,” kata Wawan.***