Park Sung-hyun Juara Dunia, Telikung Ariya Jutanugarn di Final

JAKARTA, DIFANEWS.com — Ariya Jutanugarn, pegolf asal Thailand yang sehari sebelumnya menempati posisi teratas di HSBC Women’s World Championship di Singapura, harus terlempar ke posisi 8, Minggu (3/3).

Tanpa diduga, Park Sung-hyun, pegolf Korea, menelikung Jutanugarn dan menyeruak ke posisi teratas serta jadi juara sekaligus merebut trofi keenamnya di LPGA Tour di Padang Golf Tanjong di Sentosa Golf Club, Singapura.

Sung-hyun memang tak pernah berputus asa meskipun pada hari ketiga, Sabtu, tertinggal 4 stroke dari Jutanugarn. Jadi, di babak keempat, untuk menang, ia setidaknya harus menutup defisit poin terlebih dahulu.

Tapi, Sung-hyun memang bukan pegolf kemarin sore. Ia berada di posisi kedua peringkat Dunia di bawah Jutanugarn. Secara kualitas, ia tak kalah. Yang dibutuhkan mungkin keberuntungan.

Dan, Sung-hyun memang memainkan golf yang solid. Ia mengawali front nine dengan tiga kali birdie beruntun. Setelah mencatat dua par di hole 4 dan 5, Sung-hyun kembali mengemas dua birdie untuk kemudian kena bogey di hole 8 dan par di hole 9.

Di back nine, Sung-hyun akhirnya benar-benar menyingkirkan Jutanugarn dan lawan-lawan lainnya setelah mendapatkan tiga birdie dan total di babak terakhir ia memukul 8-under 64. Sung-hyun pun jadi juara dengan total 15-under 273.

Minjee Lee, Australia, yang turun berpasangan dengan Jutanugarn, seperti katanya, kerap unggul jika turun bareng. Kali ini pun ia bermain solid dengan 3-under 69 dan menutup suksesnya sebagai runner-up dengan 275 atau berselisih dua stroke dari Sung-hyun.

Ko Jin-hyung dari Korea dan pegolf Spanyol, Azahara Munoz, harus berbagi kursi di posisi ketiga dengan total 277. Keduanya juga bermain 3-under 69 di babak keempat.

Bagaimana dengan Jutanugarn? Ia terlempar ke posisi delapan karena bermain buruk di hari terakhir dengan 3-over 75. Jutanugarn kena dua double bogey masing-masing di front nine dan back nine. Ia juga masih kena dua bogey di hole 14 dan 18 serta hanya mengemas dua birdie.

Jutangarn akhirnya pasrah di T-8 dengan 280 pukulan bersama Jodi Ewart Shadoff dari Inggris.

 “Saya benar-benar bahagia dengan permainan saya hari ini. Saya bahagia karena biasanya saya suka bermain terburu-buru di awal musim. Kini saya merasa nyaman untuk melanjutkan turnamen-turnamen berikutnya,” kata Sung-hyun.

Leaderboard (10 Besar)