Sepakbola Indonesia

11 Calon Ketua PSSI 2019-2023 Bakal Adu Konsep Dulu Sebelum Kongres

ADA yang baru dalam ‘perekrutan’ ketua umum PSSI 2019-2023. Sebelum bertarung memperebutkan dukungan dari para pemilik suara pada Kongres Pemilihan 2 November di Jakarta, kandidat Ketua Umum (Ketum) akan saling berhadapan melalui sebuah debat terbuka, 31 Oktober-1 November.

“Debat ini hanya diikuti calon ketum. Calon Waketum dan anggota Exco tidak,” ungkap Budiman Dalimunthe, salah satu anggota Komite Pemilihan (KP) Kongres PSSI 2019, Rabu (16/10) malam. Namun, Budiman belum menyebut  konsep debat. Apakah menyerupai debat Pilpres dan ditayangkan langsung di televisi atau tidak.

Ada 11 nama yang terdaftar di posisi bakal calon Ketum PSSI 2019-2023. Mereka terdiri atas Arif Putra Wicaksono, Avem Hinelo, Benhard Limbong, Benny Erwin, Fary Djemi Francis, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Mochamad ‘Iwan Bule’ Iriawan, Rahim Soekasah, Sarman El Hakim, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas Octavianus.

Tiga nama terakhir semula sempat tidak lolos verifikasi, namun kemudian disebutkan lolos setelah mengajukan banding.

Setelah melalui proses banding, Daftar Calon Tetap (DCT) untuk posisi ketua umum, Waketum dan anggota Exco akan diumumkan antara 19 higga 23 Oktober. Setelah itu, para calon Exco PSSI 2019-2023 diperkenankan melakukan kampanye, termasuk dengan para pemilik suara (voters), 24-30 Oktober.

Dari 11 nama balon ketua umum PSSI 2019-2023 hanya beberapa nama yang disebut-sebut memiliki peluang. Potensi perebutan kursi PSSI-1 tampaknya akan mengerucut pada empat nama, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Iwan Bule, Vijaya Fitriyasa dan Fary Djemi Francis.

Kendati demikian, bakal maju terus atau tidaknya La Nyalla masih diiringi tanda tanya. Mantan ketum PSSI dan KPSI (Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia) yang baru saja mengemban amanah sebagai ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ini disebut-sebut masih menunggu izin dari Presiden Joko Widodo.

Di luar itu, integritas dan kecintaan La Nyalla pada PSSI tak perlu diragukan. Merujuk pada jabatan yang diembannnya sekarang ini, La Nyalla menjadi figur yang paling ideal untuk kembali memimpin organisasi sepakbola nasional. Kedekatannya dengan Presiden Jokowi juga bisa membawa pengaruh besar untuk PSSI.

Seandainya La Nyalla terus maju, maka pertarungan yang menegangkan di Kongres Pemilihan akan terjadi pada perebutan dua kursi wakil ketua umum. Dari 16 nama Balon Waketum, persaingan ketat disebut-sebut akan tersaji di antara lima nama, Vijaya Fitriyasa, Hinca Panjaitan, Cucu Sumantri, Iwan Budianto dan Benny Erwin., Cucu Sumantri dan Iwan, adalah dua Balon Waketum yang masuk paket Iwan Bule.

“Kalau Pak Nyalla all-out untuk maju saya juga siap bertarung untuk memperebutkan posisi Waketum,” ungkap Vijaya Fitriyasa, yang sudah melakukan komunikasi dengan La Nyalla.

Vijaya tidak menampik jika dia berencana membangun koalisi dengan La Nyalla.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button