JAKARTA, DIFANEWS.com — DUNIA sepertinya sedang menunggu duél besar lain pascamegatarung antara Vasyl Lomachenko dan Teofimo Lopez.
Itu adalah megaduél antara Leo Santa Cruz dan Gervonta Davis di Alamodome, San Antonio, Texas, 31 Oktober.
Pentas yang digelar Premier Boxing Champions ini terbilang unik karena mempertaruhkan gelar di dua kelas berbeda, kelas bulu super [59kg] WBA yang disandang Santa Cruz, dan kelas ringan [61,2kg] WBA regular yang disandang Davis.
“Ini tipe pertarungan yang saya impikan sepanjang kariér, betul-betul sejak saya bocah kecil,” kata Santa Cruz kepada BoxingScene.com. “Ini lebih besar dibandingkan dua duél sebelumnya melawan Abner Mares dan Carl Frampton.”
“Gervonta Davis punya nama besar dan bintang yang sedang bersinar. Ini peluang saya memperlihatkan bahwa kami layak disejajarkan dengan para petinju terbaik.”
Santa Cruz (37-1-1, 19 KO) sudah membuktikan dirinya salah satu terbaik selama ini. Petinju AS berusia 32 tahun berdarah Meksiko ini mencatat rekor 16-1 dalam duél-duél besar perebutan gelar yang memberinya empat sabuk juara dunia.
“Saya punya peluang mencetak sejarah, menjadi petinju Meksiko pertama yang pernah jadi juara di 5 kelas. Mengalahkan Gervonta Davis juga akan membuka peluang lebih banyak lagi bertarung pay-per-view sesudahnya.”
