JAKARTA, difanews.com — Kim Hyo-joo menjadi pegolf keenam Korea yang merebut trofi HSBC Wowen’s World Championship dalam pertarungan dramatis di babak terakhir di Sentosa Golf Club di Singapura, Ahad (2/5).
Disebut sebagai ‘Asia Major’, turnamen edisi 2021 ini berlangsung menegangkan ketika Hyo-joo, Park Inbee, dan Hannah Green kejar mengejar angka di babak terakhir.
Namun, Hyo-joo, 25, sukses menyudahi pertarungan dengan 8-under 64 untuk berdiri di posisi puncak setelah lima tahun menunggu gelar LPGA Tour-nya yang keempat plus cek tunai senilai 240 ribu dolar AS (sekitar Rp3,5 miliar).
Hyo-joo mencetak total 17-under 271, menyisihkan Green di posisi kedua dengan 16-under 272, sementara posisi ketiga ditempati Patty Tavatanakit (Thailand), Lin Xiyu (Cina), dan Inbee (Korea) dengan 15-under 273.
“Memenangkan gelar setelah lama menunggu, rasanya seperti baru kali pertama jadi juara,” kata Hyo-joo.
“Sepertinya semuanya berkesempatan menang. Beruntung saya tak melakukan kesalahan apapun di front nine, begitu juga di back nine. Saya merasa saya memang akan menang.”
“Target saya tahun ini menang, dam bahagia saya bisa mewujudkannya.”
“Ketiga tampil di KLPGA Tour tahun lalu, saya mengasah skill dan ingin menerapkannya di LPGA tahun ini, dan inilah hasilnya.”
Green sebenarnya berpeluang besar menang ketika mencetak eagle di hole 14 par 4. Green juga tengah mengejar gelar ketiganya di LPGA. Tapi, sialnya, ia justru kena bogey di dua hole terakhir membuatnya harus puas tertinggal 1 stroke dari Hyo-joo.
Green sebenarnya merasa momentumnya untuk menang tiba setelah eagle di hole 14 dan birdie di hole 16 sebelum kena bogey.
“Pada dasarnya saya sudah dekat sekali. Saya berharap bisa melanjutkan momentum ini, siapa tahu? Siapa tahu saya bisa meraih hasil bagus pekan berikutnya,” ujar Green.
Xiyu, pegolf Cina berusia 25 yang unggul di hari ketiga, juga harus puas di posisi ketiga. Momentum Xiyu hilang setelah ia kena bogey di hole 3. Di sisa hole berikutnya, ia pun hanya bisa mengemas 2 birdie membuatnya hanya mencetak 1-under 71.
“Saya tentu sedikit kecewa, tapi secara keseluruhan jika saya tenangkan diri, saya merasa beruntung dengan apa yang sudah saya lakukan. Jika Anda katakan saya akan lakukan sebaik ini di awal pekan, saya akan katakan ‘apakah Anda bercanda?’,” kata Xiyu.
Xiyu juga memuji HSBC yang sangat mendukung kariérnya. Di tahun pertama di Tour, ia diundang untuk tampil di Sentosa Golf Club, begitu juga tahun ini.
“Saya merasa sangat beruntung ada perusahaan yang sangat mendukung kegiatan golf di Cina,” kata Xiyu.
Sementara itu, pegolf Thailand, Tavatanakit berjuang keras hingga akhir. Setelah tampil mengesankan di hari pertama, juara major berusia 21 ini mengemas 7-under 65 di hari terakhir membuatnya mampu bercokol di peringkat ketiga bersama Xiyu dan Inbee di turnamen perdananya di Singapura.
Inbee sendiri bermain kurang mulus sehingga kena bogey di hole 13 dan 16 dan mereduksi perolehan poinnya. Beruntung ia masih bisa menyudahi permainan dengan sebuah birdie di lubang terakhir.
“Saya merasa bermain hebat pekan ini. Hanya ada beberapa lubang buruk, itu saja. Tapi, saya menikmatinya. Jadi, saya sangat bahagia,” kata Inbee.
Sukses HSBC Women’s World Championship juga tak terlepas dari dukungan Rolex, Fairmont Singapore & Swissôtel The Stamford, Lexus, Singapore Airlines, Under Armour, ECCO, Epson, PengWine, Titleist, Sony, Cobra Golf, Young Master Brewery, Ice Mountain, 100PLUS, dan Aon.
