JAKARTA, difanews.com — Coca-Cola dikabarkan rugi 4 miliar dolar AS gara-gara Cristiano Ronaldo menyingkirkan dua buah botol minuman bersoda itu dari hadapannya dalam konferensi pers pascakemenangan Portugal atas Hongaria, Selasa (15/6) malam.
Ronaldo, 36 tahun, nampaknya memang bukan penggemar minuman ringan bersoda. Karena itu, begitu duduk di ruang konferensi pers, ia langsung mengambil dua botol Coca-Cola di atas meja sebagai promosi dan memindahkannya ke bawah.
Setelah itu ia menaruh sebotol air putih sebagai isyarat agar orang lebih banyak mengonsumi air mineral.
Marca melaporkan, gara-gara tindakan itu, dampak negatif langsung dirasakan Coca Cola. Harga saham Coca-Cola turun 1,6 persen atau dari 242 miliar dolar AS menjadi 238 miliar dolar AS alias merugi 4 miliar dolar AS atau tak kurang dari 57 triliun.
Dalam konferensi pers itu, Ronaldo didampingi manajer Fernando Santos.
Coca-Cola memang sponsor resmi Euro 2020 untuk kategori minuman nonalkohol. Paket sponsorship itu ditéken 2019.
Beberapa waktu lalu, Ronaldo pernah mengatakan bahwa anaknya minum Coca-Cola atau Fanta dan makan makanan krispi. Namun, sang anak tahu bahwa ia tak suka.
Belum diketahui apa langkah Coca-Cola untuk mengembalikan gambaran negatif itu.
Ronaldo sendiri mencetak gol melalui titik putih ketika Portugal menang 3-0 atas Hongaria di Puskas Arena, Budapest. Ronaldo menambah gol timnya di injury time.
