Belanda Vs Rep Ceko, Awas Hantu 2004!

JAKARTA, difanews.com — Belanda jelas diunggulkan memenangkan pentas 16 Besar Euro 2020 ketika mereka berjumpa Rep Ceko di Ferenc Puskas Arena, Budapest, Ahad (27/6).

Belanda tampil menjanjikan selama fase grup. Bahkan, Frenkie de Jong dan kawan-kawan tak pernah kalah dengan finis sebagai juara Grup C dan mencetak delapan gol.

Pelatih Ceko Jaroslav Silhavy menegaskan timnya harus bekerja keras untuk bisa meredam keganasan serangan Belanda sekaligus membobol pertahanan tim Oranye.

“Ini bukan tentang sistem taktis Belanda tetapi tentang kekuatan serangan mereka. Kami harus bekerja keras sebagai sebuah tim, dan berbahaya dalam menyerang,” ujar Silhavy, dilansir laman resmi UEFA, Ahad (27/6).

“Jika kami tidak tampil dengan performa yang luar biasa, kami tidak akan berhasil.”

Silhavy menambahkan ia  sudah menganalisis permainan Oranje. Ia mengingatkan skuad berjuluk Lokomotiva harus membangun permainan yang seimbang baik bertahan maupun menyerang.

“Kami hanya harus bertahan secara efektif dan bertanggung jawab sebagai sebuah tim. Jika kami tidak dalam performa terbaik kami, maka kami akan gagal melangkah,” sambungnya.

Selain itu, Ceko juga punya kenangan manis saat membalikkan keadaan 0-2 menjadi 3-2 pada babak penyisihan grup Euro 2004. Kapten tim Vladimir Darida pun membagikan kenangnya.

“Itu adalah pertandingan yang luar biasa. Saya ingat kebanyakan orang percaya bahwa comeback itu tidak mungkin, tetapi tiga gol luar biasa dan kita termotivasi untuk hal itu,” kata Vladimir.

Saat itu, bertanding di Grup D, Rep Ceko juga tampil tak terkalahkan, termasuk menang 3-2 atas Belanda yang kemudian harus puas jadi runner-up grup di bawah Ceko.

Di Euro 2004, Yunani tampil sebagai juara setelah menangalahkan Portugal 1-0. Yunani juga yang menyisihkan Ceko, 1-0, di semifinal.

“Kami tahu ada tim-tim kuat [di babak ini], dan tak perlu diragukan Belanda salah satu yang terkuat,” kata Silhav lagi, dikutip UEFA.com.

“Namun, kami antusias. Kami juga bersemangat karena para suporter kami akhirnya akan kembali [ke stadion].”

Perjalanan ke Babak 16 Besar
Ceko finis peringkat tiga di Grup D di belakang Inggris dan Kroasia. Ceko lolos sebagai satu dari empat peringkat tiga terbaik.

Di Grup D, Ceko mengalahkan Skotlandia 2-0, imbang 1-1 dengan Kroasia, dan terakhir kalah 0-1 dari Inggris. Tiga gol Ceko di penyisihan grup semuanya dicetak striker Patrik Schick (1 penalti).

Belanda adalah juara Grup C. Oranje memenangi ketiga pertandingan, mencetak total delapan gol dan hanya kebobolan dua.

Belanda menjinakkan Ukraina 3-2, lalu memastikan kelolosan dengan kemenangan 2-0 atas Austria, dan terakhir menghajar tim debutan Makedonia Utara 3-0. Gol-gol Belanda dicetak Georginio Wijnaldum (3), Denzel Dumfries (2), Memphis Depay (2), dan Wout Weghorst (1).

Dan, jangan salah juga, Ceko memenangkan 5 dari 11 pertandingan melawan Belanda, 3 kali seri, dan 3 kali kalah.

Rekor Head-to-Head Belanda Vs Rep Ceko