JAKARTA, DIFANEWS.COM — Pusat Data dan Infonermasi atau Pusdatin Kemeterian Kesehatan Indnesia untuk sementara menutup sistem online Seralkes atau Sertifikasi Alat Kesehatan.
Dalam keterangan yang ditandatangani Lupi Trilaksono, Plt Direktur Pengawasan Alat Kesehatan & Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Kemenkes pada 30 September, penutupan dilakukan karena adanya maintenance pada server NAS (Network Attcach Storage)
Penutupan itu meliputi pengajuan permohonan sertifikasi Cara Pembuatan Alat Kesehatan yang Baik (CPAKB), Cara Pembuatan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga yang Baik (CPPKRTB) dan Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB) melalui sistem Seralkes (sertifikasialkes.kemkes.go.id) ditutup untuk sementara.
Belum ada keterangan sampai kapan penutupan dilakukan. Yang pasti, penutupan itu membuat konsumen yang biasa berhubungan dengan alat-alat kesehatan cukup kecewa.
