8 Daerah Berebut 6 Emas di Ekshibisi Modern Pentathlon di PON Papua 2021
JAKARTA, DIFANEWS.COM — Cabang olahraga ekshibisi Modern Pentathlon Indonesia (MPI) akan mulai menggelar pertandingan di Markas Batalyon 751 Sentani, Jayapura, 8-9 Oktober. Ekshibisi hanya memperebutkan 6 medali emas.
“Ekshibisi ini hanya memperbolehkan atlet-atlet lapis kedua. Para peraih emas di SEA Games lalu tidak diperkenankan tampil,” kata Anthony C. Soenarjo, Ketua Umum PP MPI, dalam webinar yang digelar di Media Center PON 2021 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (7/10).
“Karena ini jadi bagian pembinaan kami untuk mempersiapkan atlet tampil di Asian Games Hangzhou 2022,” tambah Anthony.
Menurut Castor J. Tindage, Sekjen PP MPI sekaligus manajer kompetisi, persiapan venue berjalan cukup lancar dan MPI siap menggelar pertandingan yang diikuti oleh atlet-atlet dari 8 provinsi.
Ini kali pertama Modern Pentathlon Indonesia mendapatkan kesempatan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) meski masih sebagai cabang olahraga ekshibisi. Harapannya pada PON berikutnya di Medan dan Aceh, MPI bisa dipertandingkan secara resmi.
Pancalomba modern sendiri mempertandingkan nomor lari, renang, menembak, berkuda, dan anggar. Ini olahraga outdoor di mana dibutuhkan fisik yang prima serta skill mumpuni untuk para atletnya
Menurut Anthony, Modern Pentathlon Indonesia sendiri berdiri sejak 2014 sekaligus mempersiapkan diri untuk tampil dalam ekshibisi di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Setelah menduduki peringkat 9 dari 10 peserta di Asian Games 2018, MPI merebut 4 dari 6 medali emas yang dipertandingkan di SEA Games Filipina 2019. Dea Salsabila Putri, Muhammad Taufik, dan Frada Saleh Harahap sukses membawa Indonesia jadi juara umum.
Harapannya, dari ekshibisi nanti, lahir Dea-Dea baru yang bisa mengibarkan bendera MPI dan Indonesia di kancah internasional.
