Jakarta, difanews.com — Kabar meninggalnya da’i kharismatik Syékh Ali Jaber menyentak kaum muslimin, khsusnya di Indonesia. Menurut kabar, jenazah akan dimakamkan di Daarul Qur’an seperti disampaikan Gus Miftah.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Kamis (14/1/2020) sekitar pukul 08.30 WIB setelah dalam kondisi kritis pada malam harinya.
Pemilik Daarul Qur’an, Ustadz Yusuf Mansur, belum memberikan klarifikasi soal pemakaman Syékh Ali Jaber. Begitu juga dari pihak keluarga.
Dalam sebuah video, Syekh Ali Jaber sendiri sempat mengutarakan keinginannya dimakamkan di Lombok dalam sebuah ceramah.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih.
“Iya, sudah berpulang. Saya sedih banget,” ucap da’i Ustadz Yusuf Mansur ketika mengabarkan kepergian almarhum, dilansir dari laman instagramnya.
“Semalam mulai kritis pukul 23.00 WIB. Sudah pasang ventilator kurang lebih 16 hari,” sambungnya.
Awalnya Syekh Ali Jaber masuk rumah sakit karena Covid-19. Namun, saat ini Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Sementara itu, pihak kepolisian mengimbau agar pelayat tak menyambangi rumah duka almarhum Syekh Ali Jaber guna menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Kasatlantas Polres Jakarta Pusat Kompol Liliek Sumardi meminta, pelayat langsung menuju tempat pemakaman Syekh Ali Jaber.
