JAKARTA, difanews.com — Deontay Wilder, mantan juara kelas berat WBC mengatakan, “Bisnis tinju butuh saya. Ia tumbuh pesat ketika ada juara dari Amerika. Begitu tidak ada, ada kekeringan di olahraga ini. Sekarang orang lihat perbedaannya.”
Deontay Wilder kehilangan gelar kelas berat WBC setelah kalah TKO ronde 7 dari Tyson Fury dalam rematch Februari 2020 –setelah draw di pertarungan pertama. Dalam trilogi. Wilder kalah KO ronde 11, Oktober 2021.
Sejak itu, tak terdengar kabar Wilder akan bertarung lagi. Melawan siapa. Di mana.
Kini, seperti dilansir Manchester Evening News. Wilder mengaku akan kembali bertarung.
Alasannya, Wilder tak ingin kariernya berakhir seperti ini –dua kali kalah beruntun dan dengan KO pula. Nama besarnya akan tercoreng dan ia meninggalkan legasi buruk. Apalagi, usianya baru 36.
“Saya tidak bisa ini berakhir seperti ini,” tegasnya. “Ini tidak seperti saya mundur 10, 20 tahun. Sekarang saya mendapatkan bunga-bunga saya.”
“Saya belum bisa berhenti. Saya harus melanjutkan perjalanan saya. Cinta saya untuk kalian. Perjalanan ini belum berakhir.”
Belum diketahui kapan Wilder akan kembali naik ring dan siapa lawan yang diincarnya. Boleh jadi pemenang antara Oleksandr Usyk vs Anthony Joshua.
Tyson Fury mengatakan Wilder layak mendapatkan kembali gelar kelas berat. Setelah Fury menyatakan dirinya mundur, terbuka peluang baginya atau bagi siapa pun untuk bersaing.
Tapi, saat ini, WBC belum menyatakan gelar kelas berat lowong. Fury punya waktu setahun untuk memikirkan kembali langkahnya sebelum diputuskan gelar dinyatakan lowong.
