JAKARTA, DIFANEWS.com — Errol Spence Jr., juara kelas welter [66,7kg] WBC dan IBF berusia 30 tahun, mengaku akan senang jika mendapatkan peluang pertarungan dengan raja kelas welter WBA, Manny Pacquiao pada 2021,
Tentunya untuk bisa mewujudkan keinginan itu Spence harus menyudahi tugasnya dengan baik, pertarungan mempertahankan gelar melawan Danny Garcia di AT&T Stadium, Arlington, Texas, 5 Desember.
“Setelah pertarungan ini, tentu, saya inginkan Manny Pacquiao. Ia kini menjelang pensiun, jadi saya inginkan duél itu,” kata Spence kepada SunSport.
“Ia legenda hidup, saya belum pernah bertarung dengan orang sekaliber itu. Ia besar dan bukan cuma bintang tinju. Ia ikon, megabintang.”
Meski sudah berada di senja kariérnya, Pacquiao bukan lawan enteng. Keith Thurman sudah merasakannya. Berbeda 10 tahun, Thurman kalah telak. Karena itu, bertarung dengan juara dunia di 8 kelas itu jadi idaman banyak petinju. Sebab, kemenangan akan menaikkan pamor.
“Itu akan menambah popularitas saya. Pacquiao sudah 20-an tahun di tinju, ia ikon bahkan di luar tinju. Siapa pun tahu siapa Pacquiao,” tambah Spence.
“Itu akan jadi duél besar untuk saya.”
Buat Spence Jr, duél lawan Garcia itu akan jadi yang pertama sejak ia merebut gelar WBC dengan kemenangan angka split atas Shawn Porter, September 2019, di Los Angeles.
Pacquiao, 41 tahun, belum menyebut kapan akan naik ring lagi setelah mengalahkan Thurman pada Juli 2019.
Belakangan malah beredar kabar ia akan beradu dengan bintang MMA Conor McGregor dalam laga amal.
“Saya tak menyalahkannya. Pacquiao punya hak [untuk duél lawan McGregor],” tegas Spence Jr. “Ia punya hak dari mana ia akan mendapatkan uang dan bertarung dengan siapa pun yang ia inginkan yang memang antré untuk mendapatkan peluang.”
“Saya tidak sakit hati sama sekali. Jika usia saya 40-an dan mendapatkan tawaran bertarung dengan McGregor dengan bayaran mahal, akan saya ambil juga. Saya tidak menyalahkannya.”
