OSAKA, difanews.com — Wayang kulit lakon ‘Dewa Ruci’ yang dipentaskan dengan bahasa Jepang dalam ‘Ethnic Night 2021’ oleh kelompok kesenian Hanajoss dan Souzousha Co. Ltd., Ahad (12/12) berhasil membawa para penonton sejenak ke Indonesia.
Sekitar 60-an penonton disambut dengan tarian Jawa Kenya Tinembe sebelum pentas dimulai.
Konjen RI – Osaka, Diana Emilla Sari Sutikno, menyampaikan apresiasi tinggi pada kelompok kesenian Hanajoss dan Souzousha Co.,Ltd., yang telah menyelenggarakan pementasan ini sebagai bentuk promosi budaya Indonesia, khususnya budaya Jawa.
Sebagai tanda dimulainya pementasan, Konjen RI menyerahkan wayang Brotoseno kepada Ki Dalang Rofit Ibrahim untuk dimainkan.
Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia di Jepang tetap semangat memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Jepang, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti juga pada pementasan kali ini.
Konjen RI berharap jika kondisi pandemi lebih kondusif, masyarakat Jepang dapat berkunjung secara langsung ke Indonesia. Sejak Oktober 2021, Indonesia telah terbuka bagi 19 negara, termasuk Jepang, dengan masa karantina 10 hari.
Hanajoss merupakan salah satu kelompok seni budaya Indonesia di Jepang Barat yang aktif mempromosikan budaya Jawa, khususnya wayang kulit dan gamelan. Selain Hanajoss, masih banyak kelompok seni Indonesia lainnya yang dari waktu ke waktu berkolaborasi dengan KJRI Osaka dalam mempromosikan Indonesia.
