Kata Henderson, Salah & Mane akan Terus Cetak Gol untuk Kesenangan

JAKARTA, DIFANEWS.com — Kapten tim Liverpool, Jordan Henderson, yakin Mohamed Salah dan Sadio Mane, akan terus mencetak gol ‘demi kesenangan’ lantaran cara kerja tim.

Kedua pemain sama-sama mengemas dua gol ketika Liverpool mencukur Huddersfield 5-0 dan menjadikan mereka berada di posisi teratas daftar top skor Premiership.

Salah 21 gol, Mane 20. Artinya, The Reds menjadi klub pertama yang punya dua pemain yang mengemas 20-an gol dalam satu musim. Rekor sebelumnya dipegang Luis Suarez dan Daniel Sturridge musim 2013-2014.

Dengan dua gol itu Salah tercatat sudah mencetak 69 gol dalam 100 pertama penampilannya di Anfield, melewati rekor 68 gol yang pernah dicetak Roger Hunt dan Sam Raybould.

Mane juga menggapai musim gol terbaiknya sejak mendarat di Inggris pada September 2014.

“Mereka akan terus berada di area yang tepat dan jika kami bisa terus mengumpannya, mereka akan mencetak gol-gol demi kesenangan,” ujar Henderson.

“Ini luar biasa. Tingkat kerja juga, yang orang tak pernah melihatnya karena mereka hanya ingin melihat gol,” tambah Henderson di laman liverpoolfc.com.

“Mereka bekerja keras untuk tim dan ketika mereka memegang bola di area gawang, mereka klinis. Itu yang terpenting.”

Salah, ironisnya, tak masuk dalam daftar PFA Player of the Year –boleh jadi karena harapan yang terlalu tinggi setelah di debutnya ia mengemas 40 gol. Mane masuk.

Mane mencetak 16 gol dalam 18 penampilan terakhirnya.

“Ia [Mane] selalu punya kemampuan, tapi pola kerjanya ia lebih sebagai kreator, penggedor, di mana seseorang bisa masuk. Tapi, sekarang ini, ia dengan gampang juga bisa memerankan pemain No. 9,” beber manajer Juergen Klopp.

Melawan Huddersfield, Mane menetak kedua golnya dengan sundulan. Melihat kemampuan udara Mane, Klopp bahkan menyamakannya dengan pebasket legendaris Michael Jordan.

“Jika Anda lihat ia di udara, saya tak yakin orang lain bisa melompat setinggi itu sejak Michael Jordan,” kata Klopp. “Nampak seperti ia duduk di udara.”

“Itu keren, tapi kami berada di [posisi] sini karena anak-anak  semuanya bagus.”

“Tapi, mereka sulit mencetak gol jika anak-anak dari posisi sayap tak mengirimkan bola-bola bagus. Hendo (Henderson) lagi dari setengah lapangan, bola brilian (untuk gol kedua lawan Huddersfield). Menyenangkan melihat hal-hal seperti ini.”

Tapi, tugas anak-anak Anfield belum ringan. Di Premiership, mereka bersaing ketat dengan Manchester City. Separuh nasib mereka berada di tangan anak-anak Pep Guardiola. Jika kedua tim sama-sama tak menuai kekalahan di sisa laga, City akan tampil sebagai juara.

Perjuangan tak kalah berat juga dihadapi Liverpool di semifinal Liga Champions. Mereka harus memainkan laga leg 1 di Nou Camp, kandang Barcelona –sementara Roberto Firmino diragukan tampil karena cedera.

“Kami tahu beratnya laga ini, tapi ini duel besar di mana semua pemain ingin terlibat,” tambah Henderson.