Sepakbola IndonesiaSports

Pemain Lokal Makin Sulit Dapat Kesempatan di Liga 1, LIB Sepakat Tambah Kuota Pemain Asing

LIB berencana menambah kuota pemain asing menjadi 11 pemain dengan yang bisa bermain dalam satu pertandingan adalah delapan pemain.

DIFANEWS.COM – Kesempatan pemain lokal untuk bisa bermain di laga Liga 1 semakin sulit setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) menambah porsi pemain asing yang boleh dimainkan pada setiap laga Liga 1. Dengan demikian, pemain lokal harus bersaing ketat dengan pemain asing untuk bisa dimainkan.

LIB berencana menambah kuota pemain asing menjadi 11 pemain dengan yang bisa bermain dalam satu pertandingan adalah delapan pemain.

Jumlah ini bertambah dari musim ini yang memperbolehkan mendaftarkan maksimal delapan pemain, dengan yang bermain sebanyak enam pemain dalam satu pertandingan.

Rencana ini, kata Ferry, dimaksudkan agar klub-klub di Indonesia bisa bersaing di kompetisi level Asia.

“Untuk musim depan, yang didaftarkan 11 pemain asing, yang main delapan. Tentunya PSSI yang ambil keputusan nantinya,” kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus ketika ditemui awak media pada acara jumpa pers di Kantor PT LIB, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025).

“Nantinya 2026/2027, 11 pemain bebas untuk bermain dan didaftarkan. Saya belum bisa memberi jawaban pasti, tetapi rasanya ini belum bisa dipenuhi, tapi apa memang delapan didaftarkan delapannya main, atau 11 didaftarkan delapan pemain, kita belum tahu,” tambah dia.

Ferry Paulus mengatakan LIB juga akan membuat regulasi menit bermain untuk pemain muda di Liga 1 Indonesia, yaitu setiap klub wajib memainkan minimal satu pemain U-22 dalam susunan 11 pemain pertama selama minimal 45 menit, berpotensi bertambah pada musim depan.

Menit bermain pemain muda ini, kata Ferry, berpotensi ditambah menjadi 90 menit atau satu pertandingan pada musim depan setelah ada permintaan dari PSSI.

“Untuk pemain muda di Liga 1, kita memang mau tingkatkan sesuai permintaan PSSI. Musim ini kan (minimal bermain) 45 menit, dan bisa dari EPA atau klub lain, dan musim depan potensi jadi 90 menit,” kata Ferry Paulus.

“Karena ini permintaan dari PSSI, ini baru bocoran, karena definitifnya tunggu regulasi,” tambahnya menjelaskan bahwa rencana ini belum final.

Regulasi wajib memainkan pemain U-22 di Liga 1 musim ini adalah upaya LIB dan PSSI memberikan jam terbang yang cukup untuk para pemain muda di Indonesia. Regulasi ini sebelumnya mengalami sedikit perubahan karena pada musim sebelumnya, pemain muda yang dimaksudkan adalah U-23, bukan U-22.***

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button