JAKARTA, difanews.com — Tyson Fury, juara kelas berat WBC, berlatih keras dan menyebut pertarungan melawan Dillian Whyte sebagai yang terakhir sepanjang kariernya.
Dillian Whyte adalah lawan wajib Tyson Fury. Pertarungan akan digelar di Stadion Wembley, 23 April 2022.
Tyson Fury, 33 tahun, bertarung kali pertama di Inggris sejak terakhir pada 2018.
Fury beberapa kali menyatakan undur diri dari ring tinju. Tapi, faktanya, ia masih terus bertarung.
Fury mengatakan, ia sudah mendapatkan apa yang mungkin ia dapatkan sepanjang kariernya dan karenanya pascaduel lawan Whyte motivasinya untuk melanjutkan karier bisa dikatakan rendah.
“Satu-satunya hal yang bisa saya dapatkan adalah uang,” kata Fury kepada BT Sport. “Setelah pertarungan ini saya akan mendapatkan lebih dari 100 juta dolar AS. Jika saya bisa membelanjakannya, saya tidak pantas [bertarung] lagi, bukan?”
“Saya tahu Mike Tyson menghabiskan setengah miliar dolar AS dan Evander Holyfield 400 juta dan seterusnya, tetapi saya tidak menjalani gaya hidup glamor seperti mereka. Saya tinggal di Morecambe, di Lancashire. Di sana segalanya murah. Saya tidak memiliki kebiasaan besar seperti saya mempertaruhkan banyak uang di meja judi. Saya tidak melakukan apa-apa. Saya tidak pernah bisa menghabiskan uang yang saya punya untuk kebutuhan yang tidak jelas.”
“Mengapa saya harus menjadi salah satu dari orang-orang yang mundur terlalu lama untuk kemudian terluka? Saya memiliki hal-hal yang ingin saya lakukan, banyak peluang yang tidak membuat saya mengalami kerusakan otak. Saya punya enam anak dan seorang istri. Cukup, bukan?” ***
