Jakarta, difanews.com — Kemenangan mengesankan Joe Joyce atas Daniel Dubois membawanya ke posisi lawan wajib juara kelas berat WBO. Namun, sabuk itu kini lowong. Joyce kemungkinan bertarung dengan Oleksandr Usyk.
Duél ini jadi peluang Joyce membalas kekalahannya dari petinju kidal Ukraina itu di World Series of Boxing 4,5 tahun lalu.
Sementara itu, dari Prancis, ada nama Tony Yoka, yang mengalahkan Joyce di final Olimpiade Rio 2016 dengan angka split. Yoka juga sangat berkeinginan untuk bertarung lagi dengan Joyce di kancah pro.
“Saya akan mengalahkannya,” ujar Yoka kepada BoxingScene.com. “Di amatir, saya bertarung dengannya tiga kali. Di duél pertama, kurang persiapan, ia mengalahkan saya.”
“Lalu, di Kejuaraan Dunia, ia mengalahkan siapa saja, kecuali saya. Lalu kami jumpa lagi di Rio de Janeiro, ia lakukan hal yang sama. Ia mengalahkan semua lawan, kecuali saya. Saya tidak takut Joe Joyce.”
Yoka (10-0-0, 8 KO) belum pernah berjumpa lawan berbahaya seperti Joyce di arena pro. Ia mengalahkan Joel Djeko (17-3-1, 8 KO) dengan TKO ronde 12 di H Arena, Nantes, Prancis, Jumat (2/4).
Dubois (12-0-0, 11 KO), meruntuhkan Dubois di ronde 10 dengan jab-jabnya dalam duél November 2018 di London.
“Saya tahu dedikasinya besar untuk tinju,” tambah Yoka. “Ia bekerja keras. Saya, saya lahir untuk tinju. Usia saya 28, ia 35. Tak ada jalan baginya untuk mengalahkan saya. Saya berlatih dengan Virgil Hunter. Saya sangat yakin bisa mengalahkannya.”
Yoka mengaku terkesan dengan kemenangan Joyce atas Dubois. “Semua orang terkejut. Dubois petinju yang sangat bagus. Ia muda dan penuh dédikasi, tapi ia belum pernah bertarung dengan lawan sekelas Joyce sebelumnya. Langkah itu terlalu berat.”
“Joyce bertarung dengan baik. Tidak cepat, tapi taktiknya bagus. Bagimana mungkin Anda terus menerus menerima jab sepanjang 10 ronde? Anda harus mengubah sesuatu. Joyce bahkan tak melepaskan pukulan straight. Saya tak terkejut dengan hasilnya, tapi itu duél bagus buat Joe.”
Menurut Yoka, Joyce pasti menginginkan pertarungan dengan dirinya, baik ia kalah atau menang atas Usyk.
“Ia ingin mengalahkan saya setelah kekalahan di Olimiade,” tegas Yoka.
