185 Orang Pelaku Bidang Sejarah, Kesenian/Tradisi, dan Kepercayaan kepada Tuhan YME bakal Disertifikasi
JAKARTA, DIFANEWS.com — Direktorat Pembinaan Tenaga Lembaga Kebudayaan bakal menyertifikasi 185 orang pelaku bidang sejarah, kesenian/tradisi, termasuk pelaku bidang cagar budaya, dan bidang kepercayaan kepada Tuhan YME pada 2020 ini.
Hal itu diungkapkan Yudi Wahyudin, Kepala Direktoran Pembinaan Tenaga Lembaga Kebudayaan pada Webinar Sosialisasi Sertifikasi Tenaga/Lembaga Kebudayaan di Jakarta, Jumat (16/10). “Ini amanah dari Dirjen Kebudyaan,” kata Yudi.
Menurut Yudi, kegiatan Sertifikasi Profesi ini sebetulnya telah berjalan lama, tapi belum banyak yang tahu dan paham karena keterbatasan informasi. Karena itu kegiatan Webinar ini diharapkan dapat menjadi Forum Silaturahmi bagi Tenaga/Lembaga Kebudayaan terkait program sertifikasi bidang kebudayaan. “Hal tersebut dalam spirit api kebudayaan,” jelasnya.
Ditegaskannya, sesuai amanah UU Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan adalah spirit Kebijakan Direktorat Tenaga/Lembaga Kebudayaan yang tertera dalam nomenklatur kegiatan.
Ada beberapa keterangan yang tertera dalam nomenklatur tersebut, seperti Badan Pelindungan Cagar Budaya (BPCB) sebanyak 12 badan, Badan Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) sebanyak 13 dan Museum sebanyak 8 (6 di Jakarta, 1 di Bogor, 1 di DI Yogyakarta).
“Semua itu berlandaskan kepada Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan,” tegasnya.
Menurutnya ada 3 tugas pokok Direktorat Pembinaan Tenaga Lembaga Kebudayaan. Pertama peningkatan Diklat (kompetensi dan keterampilan), kedua standarisasi sertifikasi, ketiga tata kelola lembaga kebudayaan.
“Semua itu menjadi dasar nomenklatur yang sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2017 Pasal 39 ayat (2) dan ayat (3),” tandasnya.
