Sepakbola Indonesia

20 Klub Sepakbola Jakarta Deklarasikan 5 Poin, Siap Bertransformasi ke Era Digital

JAKARTA, difanews.com — Sedikitnya 20 klub sepakbola di bawah Asprov PSSI DKI Jakarta bersepakat mengelola kompetisi secara profesional di era industrialisasi saat ini melalui kompetisi yang independent sekaligus memanfaatkan era digital.

Tujuannya, antara lain agar setiap klub bisa secara maksimal mendapatkan aliran dana dari digitalisasi segala kegiatan yang berkaitan dengan sepakbola. Mulai dari latihan, kegiatan di ruang ganti, dan tentu saja pertandingan kompetisi.

Kesepakatan itu tertuang dalam Deklarasi Voters Asprov PSSI DKI Jakarta yang didukung oleh 20 klub melihat situasi terkini terkait dengan pergantian pengurus baru Asprov PSSI DKI Jakarta yang belum jelas kapan akan digelar.

Ada 5 poin yang disampaikan dalam deklarasi itu yang pada intinya mereka ingin menyatukan visi dan misi  demi kelangsungan dan kemandirian klub.

CEO Jakarta United Aji Bintara, mengatakan pertemuan 20 voters ini untuk menindaklanjuti surat edaran Asprov DKI Jakarta dan meminta untuk segera dibuatkan agenda pemilihan.

“Kami juga berharap tim PON kami bisa berprestasi dan kami bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk Piala Dunia U-20 2023, di mana Jakarta merupakan tuan rumah,” kata Aji Bintara.

Sementara itu, CEO Persija Barat Taufik Jursal Effendi mengakui persepakbolaan di Jakarta terpuruk dalam 8 tahun terakhir. “Kami, 24 klub dan 6 Askot seperti tidak mendapatkan panduan jelas,” kata Taufik Jursal.

Arah sepakbola Jakarta harus lebih baik, tambah Taufik Jursal, mengingat sepakbola Jakarta memiliki potensi kuat untuk terus menjadi modern.

Berikut Voters Asprov DKI Jakarta
1. Pemuda Jaya
2. Jakarta United
3. Persija Barat
4. ABC Wirayudha
5. Laskar Muda
6. UMS
7. Urakan
8. Bintang Kranggan
9.Taruna Persada
10. Batavia
11. Askot Timur
12. Askot Barat
13. Askot Utara
14. Askot Kepulauan Seribu
16. Bina Taruna
17. MC Utama
18. Bina Mutiara
19. Betawi FC
20. Prodirect

Berikut 5 Poin Deklarasi Sepakbola Jakarta

  1. Memberitahukan dengan seksama kepada Asosiasi Provinsi DKI Jakarta periode 2018-2022 untuk segera melaksanakan Kongres Pemilihan Ketua dan Kepengurusan Baru 2022-2024 sesuai Statuta PSSI
  2. Meminta kepada PSSI, sebagai badan organisasi tertinggi sepakbola Indonedia untuk menunjuk Plt segera setelah kepengurusan Asosiasi Provinsi DKI Jakarta berakhir (status demisioner)
  3. Bersama, bermusyawarah, dan bersepakat untuk mendukung transformasi seluruh aspek terkait tata kelola asosiasi sepakbola DKI Jakarta, dalam hal transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, dan fairnes
  4. Secara bersama, bersatu, dan bermufakat mendukung industrialisasi sepakbola DKI Jakarta melalui pembentukan entitas dan SDM profesional yang secara independen mengelola kompetisi dan digitalisasi
  5. Merangkul semua stakeholders sepakbola DKI Jakarta untuk turut serta bersama memajukan dan mewujudkan visi sepakbola DKI Jakarta di level klub maupun tim sepak bola PON putra dan putri.***
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button