3 Pasien Pulang ke Maktab, Pasien Operasi Hernia Sudah Bisa Jalani Ibadah Haji
MAKKAH, difanews.com — KKHI Makkah memulangkan tiga pasien ke maktab, Ahad (19/6). Dua dari pasien tersebut merupakan pasien di bangsal rawat inap pria dan satu pasien ICU KKHI Makkah
Tim dokter KKHI Makkah dr. Sagiran Kromo Sukardi, Spesialis Bedah Umum, mengatakan salah satu pasien merupakan pasien yang menjalani operasi darurat hernia.
”Alhamdulillah tim bergerak cepat, operasi darurat langsung dilakukan. Alhamdulillah pasien sekarang sudah happy sudah bisa ibadah dan kembali ke maktab,” jelas dr. Sagiran.
Sekembalinya ke kloter, kondisi pasien akan terus dipantau oleh Tenaga Kesehatan Haji (TKH) Kloter dan Sektor.
Sagiran juga mengingatkan sekembalinya ke tanah air nanti pasca-Ibadah haji, pasien melakukan kontrol ke rumah sakit untuk memastikan kondisi kesehatan.
Sementara dr. RR Suzy Indharty, juga Spesialis Bedah Umum yang menangani pasien pertama KKHI mengatakan, pasien yang dipulangkan kondisinya sudah baik dan bisa dilanjutkan dengan pemeriksaan rawat jalan.
Pasien sendiri mengaku puas dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh KKHI Makkah, baik dari sisi pelayanan kesehatan maupun pelayanan penunjang lainnya.
”Alhamdulillah pelayanan mulai dari IGD sangat baik, saya tidak perlu menunggu, langsung dilayani. Kemudian saya mendapatkan bukan hanya pelayanan kesehatan tapi juga pelayanan spiritual saya sehingga alhamdulillah sehat sampai hari ini dan sudah boleh pulang,” ucap Suhendi, pasien ICU KKHI Makkah.
Suhendi juga menyatakan akan melaksanakan semua yang dipesankan dokter, sampai betul betul sehat dan prima dalam menjalankan ibadah haji
”Saya kembali ke maktab, pesan dari dokter akan saya jalani, istirahat sementara tidak ada kegiatan yang terlalu menguras tenaga, bersiap untuk kegiatan haji,” janji suhendi.
Data siskohatkes Kementerian Kesehatan menunjukkan, sampai dengan Ahad (19/6), dari 44. 856 jemaah haji indonesia yang sudah tiba di Arab Saudi, secara total sebanyak 14. 679 jemaah yang mendapatkan layanan rawat jalan baik di kloter, sektor, maupun KKHI.
Sebanyak 124 jemaah haji mendapatkan layanan rawat inap. Dari jumlah tersebut, yang masih mendapatkan rawatan sampai saat ini sebanyak 29 jemaah, 18 jemaah di KKHI Madinah dan 11 jemaah di rawat KKHI Makkah.
Sementara 1 pasien masih dirawat di RSAS Madinah dan 2 pasien di rawat di RSAS Makkah. Jemaah haji wafat berjumlah 6 orang.***