Sports

David Benavidez Punya Musuh Besar di Kelas Ringan dan Ingin Naik ke Berat Ringan

JAKARTA, difanews.com — Setiap petinju seringkali sulit menghadapi musuh besarnya ini. Yang pertama, seperti dialami banyak atlet adalah persoalan narkoba. Yang kedua soal berat badan.

David Benavidez (26-0-0, 23 KO) belum pernah kalah di atas ring,  tapi ia pernah kehilangan gelar sebanyak dua kali.

Yang pertama ketika Oktober 2018 gelarnya di kelas menengah super WBC dicopot karena kasus narkoba. Yang kedua, ia kembali kehilangan gelar karena kelebihan bobot jelang duel lawan Roamer Alexis Angulo, Agustus 2020.

Pada 25 Maret 2023 ia akan naik ring melawan Caleb Plant di MGM Garden Arena, Las Vegas, AS, untuk mempertahankan gelar kelas menengah super WBC interim yang direbutnya pada Mei 2022 setelah menang TKO ronde 3 atas David Lemieux.

Selain mengasah kemampuan, perjuangan David Benavidez, 26 tahun, adalah mempertahankan bobot tubuhnya. Setidaknya ia sudah berhasil sejak Maret 2021 hingga terakhir Mei 2022. Dalam tiga pertarungan di kelas menengah super itu, Benavidez menang TKO ronde 11 atas Ronald Ellis, mengalahkan Kyrone Davis di ronde 7, dan menghentikan David Lemieux pada ronde 3.

Caleb Plant (22-1-0, 13 KO) belum jadi lawan terakhir Benavidez di kelas menengah super. Tapi, Benavidez kini sepertinya sudah  harus buru-buru naik ke kelas berat ringan.

“Sepertinyasaya tinggal punya 4 pertarungan di kelas menengah super,” ujar David Benavidez kepada para wartawan, dilansir BoxingScene.com.

Yang pertama tentu Caleb Plant yang sudah dijadwalkan pada 25 Maret. Selama ini Plant sesumbar bisa mengalahkan Benavidez karena ia juga pernah jadi juara kelas menengah super IBF sebelum kalah dari Canelo Alvarez. Plant juga ingin menjadikan duel lawan Benavidez sebagai modal untuk menantang rematch Canelo. Jika kalah, tak ada alasan Canelo memberinya peluang rematch.

Berikutnya, ada duel-duel yang sangat menggiurkan di kelas menengah super, yang memaksanya tidak harus tergesa-gesa naik ke berat ringan di mana di sana ada dedengkot-dedengkot macam Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol.

“Alasan mengapa saya bertahan begitu lama [di menengah super] adalah karena saya ingin memastikan pertarungan ini terjadi. Dan karena saya sudah ada di sana, saya mungkin juga mencoba mewujudkan pertarungan besar lainnya,” ujarnya.

“Kami [ingin] mendapatkan Canelo, (David) Morrell, (Jermall) Charlo, atau mungkin Boo Boo Andrade dan kemudian setelah itu, saya naik ke berat ringan. Jika saya tidak bisa mendapatkan pertarungan itu maka saya akan pergi ke berat ringan.”

Untuk 2023, hampir mustahil Benavidez bisa mendapatkan duel menggiurkan lawan Canelo Alvarez karena Canelo juga punya agenda sendiri sampai September 2023. Selain itu Canelo sendiri seperti enggan beradu dengan Benavidez.***

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button