JAKARTA, difanews.com — Sebuah hook kiri Gervonta Davis menerpa tulang iga Ryan Garcia di ronde 7, Garcia berlutut ketika Davis coba kembali menyerang. Belakangan ia mengaku sesak napas dan tak bisa melanjutkan pertarungan di Las Vegas, 22 April itu.
Fakta itu membuat eks petinju legendaris Meksiko Julio Cesar Chavez yang hadir di T-Mobile Arena, Las Vegas, kesal. Ia pun bersumpah takkan mau lagi menyaksikan Garcia next fight.
Pukulan Davis memang keras, tapi banyak yang menyebut efeknya takkan sehebat itu buat Garcia yang belakangan konon mengaku sudah cedera dalam sparing dengan petinju Mongolia Tsendbaatar Erdenebat. Mereka berpikir mestinya Garcia masih bisa bangkit untuk melanjutkan pertarungan jika ia masih punya nyali.
Dalam wawancara pascapertarungan, Chavez kecewa dengan daya tahan Garcia. Chavez pun menyatakan takkan mau lagi menyaksikan pertarungan-pertarungan Garcia berikutnya.
“Itu bahkan bukan pukulan, di mana ia memukulnya, kapan dia memukulnya,” kata Chavez. “Saya takkan mau lagi tonton pertarungannya. Saya tak mau tahu lagi pertarungan-pertarungan Garcia. Saya kapok (count me out).”
Sebagai Kaisar Tinju, Chavez mencatat banyak rekor sepanjang kariernya. Dari 115 kali naik ring, ia 37 kali bertarung perebutan gelar dengan 31 kali menang dan 27 kali mempertahankan gelar dari 3 sabuk gelar di kelas berbeda yang pernah digenggamnya.
Chavez, 60 tahun, juga pernah bertarung dengan 19 petinju yang belum terkalahkan dan memberikan mereka kekalahan pertama.
Seorang wartawan ESPN, David Faitelson, menyebut Garcia lebih banyak punya pengikut di Instagram ketimbang kemampuannya bertinju. Garcia tak lebih sebagai produk media sosial.***
