Sports

Kecil Peluang Tyson Fury Jumpa Anthony Joshua, Ini Penjelasannya

JAKARTA, difanews.com — Juara kelas berat WBC Tyson Fury dan mantan dua kali juara kelas berat Anthony Joshua pernah melakukan negosiasi pertarungan di masa kejayaan masing-masing.

Namun, hingga kini, megatarung Inggris Raya itu tidak pernah bisa termaterialisasi dengan beragam sebab. Kini, keduanya memang masih di usia emas, tapi Joshua sudah menyandang status mantan juara dunia.

Pada 2021 sempat terjadi pembicaraan lebih serius untuk merealisasikan duel Fury vs Joshua. Saat itu Fury masih juara kelas berat WBC dan Joshua juga masih menyandang tiga sabuk gela, WBA, IBF, dan WBO.

Namun, faktanya, tuntutan trilogi Deontay Wilder dimenangkan badan arbitrase olahraga internasional pada Mei 2021. Mau tak mau Tyson Fury pun harus bertarung kali ketiga dengan Wilder. Fury menang KO ronde 11 pada Oktober 2021.

Sebelum megatarung Fury-Wilder, Anthony Joshua sepakat bertarung dengan Oleksandr Usyk. Pada September 2021, Joshua kalah angka dari petinju Ukraina itu dan ketiga sabuk gelarnya pun terlucuti.

Memasuki 2022, rencana pertarungan Fury-Joshua pun lenyap. Keduanya mengambil langkah sendiri-sendiri. Fury dua kali naik ring sepanjang tahun lalu. Ia menang TKO 6 atas Dillian Whyte (April) dan TKO 10 atas Derek Chisora (Desember).

Joshua sendiri mengejar rematch dengan Usyk. Ujung-ujungnya, Agustus 2022 di Jeddah, Joshua kalah angka split dan sabuk gelar tetap di tangan Oleksandr Usyk.

Meskipun bukan lagi juara dunia kelas berat, Anthony Joshua masih jadi nama menarik untuk diperbincangkan. Dalam sebuah acara konferensi pers baru-baru ini, Boxing Social ikut bertanya, siapa lawan yang paling diinginkan Fury, dulu dan sekarang.

“Siapa saja di antara mereka? Yang paling mudah, siapa pun dia, itulah – AJ!” jawab Fury.

Kini, terbuka peluang, tapi kecil, Tyson Fury dan Anthony Joshua akhirnya akan beradu jotos. Peluangnya mungkin sekitar dari 40 persen. Jika terjadi, kemungkinannya pada pertengahan 2024.

Seperti diketahui, sejumlah pihak kini tengah melakukan negosiasi bersama Skill Challenge untuk menggelar turnamen kelas berat di Arab Saudi pada Desember 2023.

Skenario turnamen ini Tyson Fury akan bertarung dengan Oleksandr Usyk untuk memperebutkan 4 sabuk gelar, sementara Anthony Joshua akan bertempur melawan Deontay Wilder.

Nah, pemenang masing-masing pertarungan akan bertemu dalam laga final.

Fury dijagokan akan bisa mengalahkan Usyk. Peluangnya 60-40. Lalu, apakah Joshua bisa mengalahkan Wilder untuk merealisasikan megatarung Inggris Raya Fury vs Joshua?

Melihat reputasi Wilder, peluang Joshua untuk bisa mengalahkan Wilder 40-60. So, memang dibutuhkan semacam keajaiban bagi Joshua untuk menang atas Wilder.

Sementara negosiasi pertarungan itu terus bergulir, Usyk nampaknya akan melakukan duel sela melawan Daniel Dubois –tanggal dan tempat belum ditetapkan.

Fury awalnya akan bertarung dengan Zhang Zhilei atau Andy Ruiz Jr. Tapi, Joe Joyce mengejar rematch dengan Zhilei dan Ruiz Jr meminta bayaran tinggi sehingga kemungkinan Fury hanya akan berpangku tangan hingga Desember 2023.

Joshua sudah memastikan takkan bertarung lagi setelah menang angka atas Jermaine Franklin, April 2023. Ia mengatakan baru bertarung lagi pada Desember 2023 –diduga di turnamen kelas berat tersebut.

Wilder belum menyebut akan bertarung dengan siapa untuk mengisi kekosongan hingga Desember. Ia terakhir bertarung 2.57 menit untuk menang KO ronde 1 atas Robert Helenius pada Oktober 2022.***

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button