JAKARTA, DIFANEWS.com — Setelah fashion-fashion kelas atas bisa disebut bebas bulu, kini penggunaan kulit hewan seperti buaya, burung unta, dan ular juga dilarang digunakan.
Menyusul pengadilan banding PETA, organisasi vegan (kelompok yang tidak mengonsumsi daging dan turunannya), disainer top Victoria Beckham kini tak lagi menggunakan kulit binatang dalam busana rancangannya.
Menurut PETA, pembunuhan sadis telah terjadi terhadap hewan-hewan yang kulitnya akan dimanfaatkan untuk busana eksotis kalangan atas.
“Victoria Beckham menghentikan penggunaan kulit eksotis di semua koleksi pada AW19. Merek Victoria Beckham tidak pernah menggunakan bulu dalam pakaiannya atau koleksi aksesoris dan dikonfirmasi tahun lalu bahwa merek akan tetap bebas bulu,” demikian bunyi pernyataan Victoria Beckham, istri mantan pesepakbola legendaris David Beckham.
“Di balik setiap tas menggunakan kulit buaya, ular, atau kadal, atau sepasang sepatu, adalah kematian yang kejam,” kata Direktur PETA, Elisa Allen, dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Plant Based News.
“Keputusan Victoria Beckham melarang kulit eksotis akan membuat hewan-hewan yang menderita luar biasa dan tak terhitung jumlahnya terselamatkan, dan PETA meminta merek-merek mewah lainnya untuk mengikuti contoh baiknya,” tambah pernyataan PETA.
Para disainer yang sudah mengikuti langkah Victoria antara lain Vivienne Westwood, Diane von Furstenberg, dan Chanel.
