JAKARTA, difanews.com — Percaya atau tidak, eks Presiden AS Donald Trump menjadi komentator olahraga termahal dalam satu event olahraga. Bayarannya pasti bikin Anda tercengang.
Menurut laporan USA Today, Presiden ke-45 Amerika Serikat itu menerima bayaran yang mungkin Anda ngiler dan garuk-garuk kepala. Bayangkan, untuk sekali tampil sebagai komentator pertarungan Evander Holyfield vs Vitor Belfort, petarung UFC, pada 2021, Trump dibayar 2,5 juta dolar AS atau Rp37,450 miliar.
Angka itu diperoleh media pada Kamis (13/7) ketika muncul publikasi mengenai penghasilan 1 miliar dolar AS Trump sejak berhenti jadi Presiden. Pendapatan itu diperoleh Trump dari ceramah-ceramah, penampilan-penampilan lain, bisnis, termasuk juga jadi komentator olahraga ketika Trump dikontrak Triller untuk jadi komentator Holyfield-Belfort.
Di luar Indonesia, khususnya di AS, komentator ahli dibayar sangat mahal memang. Tapi, tentu tak semahal Donald Trump.
Troy Aikman dan Tony Romo memang menerima bayaran 18 juta dolar AS (Rp269,6 miliar) dari ESPN dan CBS. Tapi itu untuk 1 musim kompetisi (22 pertandingan regular dan playoff).
Dalam tahun-tahun tanpa Super Bowl (Final Football), Romo akan menjadi komentator di 21 pertandingan dengan bayaran sekitar 850 ribu dolar AS atau Rp12,7 miliar per game.
Ketika tampil tanpa Super Bowl, Aikman mengomentari 20-an pertandingan dengan bayaran 900 ribu dolar AS per game. Kontraknya terpisah antara musim kompetisi regular dan pascamusim. Belum termasuk pra-musim atau tugas-tugas lain.
Itu baru Romo dan Aikman. Sekarang lihat Tom Brady, yang akan menghasilkan 375 juta dolar AS (Rp5,6 triliun) selama 10 tahun ketika dia secara resmi bergabung dengan Fox.
Artinya, Brady dibayar 37,5 juta dolar AS (Rp561,7 miliar) per tahun, atau Rp26,7 miliar per game (21 game). Perlu dicatat bahwa kontrak Brady mencakup banyak pekerjaan promosi non-game untuk Fox, yang tidak diperhitungkan di sini.
Lalu, berapa komentator olahraga di Indonesia dibayar?
Menurut sumber wartawan olahraga di antv, seorang komentator olahraga di Indonesia menerima bayaran antara Rp3 juta hingga Rp10 juta per pertandingan. Di antara mereka ada yang mendapat kontrak per musim ada juga per pertandingan. Ada yang mendapat kontrak sekalian membawakan laporan siaran langsung, ada juga yang hanya komentator biasa.***
Sumber: awfulannouncing.com dari USA Today