Menyedihkan, Pesepakbola Ini Tewas di Sungai Jadi Korban Buaya Ganas
JAKARTA, difanews.com — Seorang pesepakbola amatir dilaporkan tewas setelah tubuhnya menjadi korban keganasan seekor buaya yang menyerangnya sesaat korban terjun ke sungai untuk mendinginkan tubuhnya karena udara panas di Rio Canas, Privinsi Guanaste.
Dalam gambar-gambar yang diunggah dan dilaporkan express.co.uk, nampak juga sang buaya kemudian ditembak mati setelah kedapatan membawa tubuh korban. Polisi setempat mengakui merekalah yang menembak sang buaya.
Peristiwa ini terjadi di Costa Rica pada Sabtu (19/7) lalu. Korban adalah pesepakbola amatir berbakat dan ayah dua anak. Namanya Jesus Alberto Lopez Ortiz.
Lopez, 29 tahun, bermain di klub Deportivo Rio Canas dan ayah dari dua anak yang masih kecil-kecil.
Aksi penggalangan dana pun segera dilakukan untuk membantu keluarga korban menguburkan jenazah Lopez.
Manajer Deportivo Rio Canas, Luis Carlos Montes, juga ikut berpartisipasi dalam upaya penggalangan dana bagi keluarga korban.
Pembunuhan atas hewan yang dilindungi, termasuk buaya, dilarang di Costa Rica. Namun, polisi setempat bersikeras bahwa mereka memiliki izin di bawah undang-undang satwa liar negara itu ‘untuk membebaskan tubuh dari rahang reptil’, yang memungkinkan pihak berwenang untuk membunuh buaya tersebut.
Dalam hal menyelamatkan nyawa manusia, polisi bersikeras bahwa tidak mungkin bisa dilakukan tanpa membunuh buaya bersangkutan.
Serangan buaya sangat umum terjadi di Costa Rica. Tercatat November lalu, seekor buaya membunuh Julio Otero Fernandez ketika bocah delapan tahun itu sedang memancing bersama keluarganya. Bulan itu, seorang pemburu melacak pemangsa tersebut dan menembak mati.***