Donald Trump Mengaku PM Jepang Nominasikannya Raih Hadiah Nobel
Presiden AS Donald Trump senang PM Jepang Shinzo Abe menominasikannya atas Hadiah Nobel Perdamaian.
JAKARTA, DIFANEWS.com — Presiden AS Donald Trump mengatakan, Jumat (15/2), bahwa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menominasikannya untuk meraih Hadiah Nobel Perdamaian menyusul upaya Trump membuka dialog dengan Korea Utara.
Trump juga mempertanyakan mantan Presiden Barack Obama dengan Nobel Perdamaian-nya seraya menyebut dirinya pun layak mendapatkan penghargaan serupa.
“PM Shinzo Abe memberi saya salinan surat terindah yang ia kirimkan kepada pihak yang layak memberikan Hadiah Nobel,” kata Trump di Gedung Putih ketika wartawan menanyakan kepadanya pertemuan puncak di Vietnam dengan pemimpin Korut Kim Jong-un, Februari.
“Ia bilang ‘saya menominasikan Anda, dengan rasa hormat, atas nama rakyat Jepang. Saya minta mereka memberi Anda Hadiah Nobel Perdamaian’,” tambah Trump.
Kantor berita AP mencoba mengonfirmasikan klaim Trump. Namun, pihak Kedutaan Besar Jepang di Washington tak memberikan jawaban.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, yang juga memuji langkah Trump memulai negosiasi dengan Korut yang tertutup, kabarnya mendukung penominasian Trump sebagai peraih Hadiah Nobel Perdamaian.
Menurut Trump, diskusi awal dengan Jong-un dipenuhi api dan amarah, namun pada dasarnya hubungan keduanya cukup baik sejak pertemuan pertama di Singapura, tahun lalu. Ditambahkan Trump, Abe menominasikannya meraih Hadiah Nobel karena kekhawatirannya atas kemungkinan Korut melakukan uji rudalnya atas Jepang.
Obama sendiri menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada 2009 atau di tahun pertamanya sebagai Presiden AS. Obama dipuji karena upayanya memperjuangkan perdamaian dan keamanan Dunia tanpa senjata nuklir.
Trump menyebut Obama menerima Hadiah Nobel 15 detik setelah duduk sebagai Presiden AS.
“Saya mungkin tidak akan pernah mendapatkannya [Hadiah Nobel], tapi tidak mengapa,” ujar Trump. “Mereka memberikannya kepada Obama. Obama sendiri bahkan tidak tahu karena apa ia mendapatkannya.”