Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Beberkan Capaian Selama 5 Tahun Memimpin
Lebih dari 545 perubahan telah diwujudkan, mencerminkan komitmen dan usaha dalam meningkatkan kondisi provinsi.
Jakarta, difanews.com – Peringatan HUT RI ke-78 Provinsi Jawa Barat berlangsung meriah. Sederet kesenian khas sejumlah daerah di Jabar ditampilkan di lapangan Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (19/8/2023).
Ada sejumlah kesenian yang cukup memukau, salah satunya tari merak yang ditampilkan 400 penari. Tariak tersebut jika dilihat dari atas membentuk angka 78. Tari merak kolosal satu rangkaian dengan upacara peringatan Hari Jadi.
Kemeriahan acara tersebut juga terlihat ketika Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diarak naik Sisingaan khas Subang diiringi tarian khas Sunda Betawi menuju Kantor DPRD Jabar yang teletak 100 meter dari lapangan Gasibu.
Ridwan Kamil mengatakan Hari Jadi ke-78 di tahun 2023 merupakan momen terakhirnya sebagai Jabar 1 bersama Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Pasalnya, keduanya bakal mengakhiri masa jabatannya periode 2018-2023 pada 5 September 2023 mendatang.
Ia pun turut menyampaikan capaian-capaian pembangunan Jabar selama lima tahun kepemimpinannya bersama Uu Ruzhanul Ulum.
“Ini pidato saya terakhir di Rapat Paripurna terkait Hari Jadi Jabar. Kami menyampaikan selama lima tahun ada 545 perubahan sudah kita hadirkan,” ujar Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/8/2023).
Ia menitipkan kepada Penjabat Gubernur Jabar yang akan menggantikannya sementara untuk melanjutkan pencapaian pembangunan dan menyempurnakan yang masih kurang.
“Saya menitipkan kepada penjabat gubernur untuk melanjutkan pencapaian-pencapaian yang luar biasa ini dan menyempurnakan hal-hal yang masih kurang. Sehingga Jabar yang mayoritas berita baik ini bisa kita jaga dan terus jadi terbaik se-Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa Kang Emil.
Target-target pembangunan selama lima tahun kepemimpinan, menurutnya, sudah mencapai harapan. Namun demikian pekerjaan rumah pasti selalu ada karena tidak ada istilah selesai dalam membangun.
“PR (pekerjaan rumah) pasti ada karena tidak ada istilah selesai atau tidak selesai. Di zaman saya target kemajuan semuanya insyaallah sudah tercapai,” jelasnya.