News

PT Freeport Indonesia Tambah Fasilitas Olahraga Baru di Papua Tengah

Tujuan dari proyek ini adalah mengembangkan bakat olahraga di wilayah tersebut, khususnya dalam sepak bola dan atletik, dengan harapan melahirkan atlet-atlet berkualitas di masa depan.

Papua, difanews.com – Sebagai bentuk dukungan perkembangan olahraga serta para atlet Mimika, Papua Tengah, PT Freeport Indonesia kembali menambah fasilitas baru berupa gimnasium dan lapangan sepak bola sintetis berukuran 105 x 52 meter, yang langsung disampaikan Kris seperti dikutip di Kompas, Jum’at (18/8/2023.

Gedung Mimika Sport Complex dibangun PT Freeport Indonesia di tanah seluas 12 hektar pada 2013 dan rampung di tahun 2016.

Kini, fasilitas olahraga tersebut tidak hanya memiliki lapangan atletik dan lapangan basket, tetapi sudah dilengkapi dengan lapangan sepak bola sintetis dan ruang olahraga.

Fasilitas baru di Mimika Sport Complex yang terletak di Timika, Papua Tengah ini diharapkan dapat membantu pelatihan sepak bola Papua Football Academy serta cabang olahraga atletik binaan Freeport Indonesia.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas memaparkan tujuan pembangunan fasilitas di Mimika Sport Complex (MSC).

Tony memaparkan, pembangunan tersebut merupakan bagian dari pengembangan pendidikan, tepatnya pendidikan olahraga dengan harapan bisa menciptakan atlet-atlet baru kedepannya.

Menurut Tony, para pemuda Papua memiliki keunggulan dari segi fisik serta tenaga yang kuat sehingga cocok difokuskan di cabang olahraga atletik dan sepak bola.

“Namun, bukan tidak mungkin nanti ada voli dan yang lainnya, tapi kita fokus dulu yaitu di Papua Football dan training center untuk atletik,” ujar Tony.

Pembangunan fasilitas training penyokong terdiri dari tempat latihan angkat beban, kardio, hingga tempat terapi dan pemulihan bagi para atlet yang dilengkapi tim medis.

Penambahan fasilitas ini disambut baik lantaran atlet dapat berlatih maksimal menggunakan peralatan maupun ruang khusus yang mumpuni bagi mereka.

Direktur Akademi Papua Football Academy Wolfgang Pikal menyampaikan apresiasinya terhadap pembangunan fasilitas baru ini.

Wolfgang mengatakan, sebelum dan selama masa renovasi yang berlangsung kurang lebih 4 bulan, tim besutannya harus berlatih di lapangan yang sudah agak rusak.

Sebagai informasi, timnya harus berlatih empat kali seminggu dengan jadwal pagi dan sore. Artinya, kapasitas yang diperlukan sekitar 16 jam per minggu untuk para atlet muda berlatih.

Dengan fasilitas lapangan baru tersebut, pengaturan jadwal latihan untuk dua kelompok umur 2009 dan 2010 menjadi jauh lebih mudah.

Salah stau atlet lari sprinter, Krisdianto, juga menyampaikan opininya terkait adanya upgrade di tempatnya biasa berlatih.

Kris menceritakan, sebelum adanya fasilitas gimnasium, para atlet harus berlatih manual dan hanya sebatas menggunakan trackfield.

“Sekarang, sudah ada tempat gym jadi kita bisa latihan di MSC ini. Dulu, kita latihannya belum ada fasilitas gym, masih manual seperti squat kekuatan tangan kaki dan deadlift,” kata Kris.

Sebelumnya, pada 2021, Mimika Sport Center telah digunakan untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) bagi cabang olahraga basket dan atletik.

Penambahan sejumlah fasilitas baru tersebut juga diharapkan dapat memfasilitasi pertandingan-pertandingan cabang olahraga lainnya di masa mendatang.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button